Rabu 07 Dec 2022 15:45 WIB

Peduli Sesama, Kilang Pertamina Balongan Kumpulkan Lebih 300 Kantong Darah

Donor darah ini merupakan agenda rutin setiap 3 bulan.

Kegiatan donor darah di Kilang Pertamina Balongan ini kembali diselanggarakan berkat kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon.
Foto: Istimewa
Kegiatan donor darah di Kilang Pertamina Balongan ini kembali diselanggarakan berkat kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kegiatan sosial guna membantu para pasien yang membutuhkan darah kembali digelar PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan. Pada aksi donor darah yang dilaksanakan pada Rabu (07/12) ini, bagian Health Unit Balongan selaku penyelenggara berhasil mengumpulkan 342 kantong darah dari para pendonor.

Kegiatan donor darah di Kilang Pertamina Balongan ini kembali diselanggarakan berkat kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon. Dr Okvianto Putra dari Health Unit Balongan mengatakan, donor darah ini merupakan agenda rutin setiap 3 bulan guna membantu para pasien rumah sakit yang membutuhkan darah. "Alhamdulillah antusias pendonor sangat besar, semoga darah yang disumbangkan dapat menolong nyawa para pasien di rumah sakit" paparnya.

Dr Putra mengatakan, kesadaran keluarga besar Kilang Pertamina Balongan dan masyarakat sekitar untuk menjadikan donor darah sebagai gaya hidup sudah semakin tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya jumlah peserta yang ingin melakukan donor darah namun belum tertangani karena keterbatasan waktu. "Selain itu juga selalu ada pendonor baru yang hadir," ujar dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (7/12/2022).

Selain donor darah, pada kegiatan yang sama juga dilakukan Voluntary Conselling and Testing (VCT) HIV Aids yang bekerjasama dengan tim medis dari Puskesmas Margadadi. 

Kegiatan VCT diikuti 100 orang peserta dengan hasil keseluruhan dinyatakan negatif virus HIV Aids. Yadi, salah satu pekerja mitra di KPI Unit Balongan mengaku tidak pernah melewatkan aksi donor darah dan VCT yang diselenggarakan perusahaan. Menurutnya selain bisa membuat badan sehat, juga bentuk ibadah dalam membantu sesama.

"Alhamdulillah sebisa mungkin ikut donor darah biar sama-sama dikasi kesehatan", ungkap Yadi.

Pelaksanaan kegiatan juga tetap mengutamakan aspek pencegahan Covid-19, dimana setiap peserta sebelum memasuki gedung diharuskan melakukan swab antigen dan selalu menggunakan masker.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement