REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Borneo FC Andre Gaspar meminta anak asuhnya fokus pada laga ke depan demi hasil yang optimal setelah kalah dari Persija Jakarta, Selasa (6/12/2022), dengan skor tipis 0-1. Kekalahan dari Macan Kemayoran lewat gol semata wayang Firza Andika itu membuat skuad berjuluk Pesut Etam harus tergeser dari jajaran tiga besar di klasemen sementara Liga 1 2022/2023.
"Mungkin kami tidak bisa mencetak gol dan kalah. Tapi kami harus fokus untuk besok, masih ada laga lainnya. Kami harus fokus ke depan," kata Gaspar melalui laman resmi klub, Rabu (7/12/2022).
Setelah berjumpa Persija, Borneo FC bakal menghadapi PSIS Semarang pada laga lanjutan Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (9/12/2022) mendatang.
Pelatih asal Brasil itu mengakui, Persija merupakan tim yang bagus, dan para pemain Borneo FC sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan.
"Sebelum pertandingan, kami tahu Persija adalah tim yang bagus. Tapi di babak pertama, Borneo tidak main 100 persen. Juga situasi Pato yang keluar dari pertandingan dan kami kehilangan pemain yang bagus untuk kita. Tapi di babak kedua, saya berbicara dengan pemain di ruang ganti dan menginstruksikan agar terus mencoba," jelas pemilik nama lengkap Andre Luiz Alves Santos itu.
Selain kekalahan, Borneo FC juga harus menelan pil pahit saat laga kontra Persija karena sang kapten, Diego Michiels, diganjar kartu merah karena memukul striker asing Persija Jakarta, Michael Krmencik.
Menanggapi insiden yang terjadi dengan Diego, Gaspar yakin jika Borneo FC sebagai tim kuat memiliki kedalaman yang bagus dan tidak hanya bergantung dengan satu-dua pemain.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi dalam situasi ini. Tapi Diego Michiels kapten dari tim kami dan situasi tidak bagus. Tapi kami punya pemain lain juga. Kami tidak anya 11 pemain. Masih ada banyak pemain bagus dan kami adalah tim yang kuat," tegas Gaspar.