REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ada sejumlah amalan yang dapat menggugurkan dosa. Beberapa dari daftar amalan ini ada yang sudah kita ketahui dan tidak.
Dalam bukunya berjudul Menjadi Hamba yang Dirindukan Surga terbitan Pustaka Elmadina, Alm Syekh Ali Jaber memberikan tujuh amalan penggugur dosa. Berikut daftar-daftarnya, dikutip Republika.co.id, Rabu (7/11/2022).
1.Wudhu
Ada baiknya kita sebagai Muslim perlu menyempurnakan wudhu. Sebab, ini akan membuat dosa kita berguguran dari tubuh.
عن عثمان بن عفان رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: من توضَّأ فَأَحْسَن الوُضُوءَ، خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ حَتَّى تَخْرُج مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِه
Dari Utsman bin Affan, Rasulullah bersabda, “Siapa yang berwudhu, lalu membaguskan wudhunya, niscaya kesalahan-kesalahannya keluar dari tubuhnya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya.” (HR Muslim).
2. Sholat
عن أبي هريرة - رضي الله عنه - أن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قال أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهَرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسًا، مَا تَقُولُ ذَلِكَ يُبْقِي مِنْ دَرَنِهِ؟ قَالُوا: لاَ يُبْقِي مِنْ دَرَنِهِ شَيْئًا. قَالَ: فَذَلِكَ مِثْلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا.
Dari Abu Hurairah, dia pernah mendengar Rasulullah bertanya, “Bagaimana pendapat kalian seandainya ada sungai di depan pintu rumah salah seorang dari kalian, lalu dia mandi lima kali setiap hari? Apakah kalian menganggap masih akan ada kotoran (daki) yang tersisa kepadanya?”
Kemudian para sahabat menjawab “Tidak akan ada yang tersisa sedikit pun kotoran padanya.” Lalu Rasulullah bersabda “Seperti itu pula dengan sholat lima waktu, dengannya Allah akan menghapus semua kesalahan,” (HR Bukhari dan Muslim).
3 dan 4. Berjalan menuju masjid untuk sholat dan bersiap menunggu sholat sebelum adzan
عن أبي هريرة – رضي الله عنه – : أنَّ رَسُول الله – صلى الله عليه وسلم – ، قَالَ : (( ألا أدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللهُ بِهِ الخَطَايَا ، وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ ؟ )) قَالُوا : بَلَى يا رَسُول اللهِ ؟ قَالَ : إسْبَاغُ الوُضُوءِ عَلَى المَكَارِهِ ، وَكَثْرَةُ الخُطَا إلَى المَسَاجِدِ ، وَانْتِظَارُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ ، فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ ، فذَلِكُمُ الرِّبَاطُ
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bertanya “Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dengannya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan dan mengangkat derajat?” Mereka menjawab “Tentu ya Rasulullah.”
Kemudian Rasulullah bersabda, “Menyempurnakan wudhu pada sesuatu yang dibenci (seperti keadaan yang sangat dingin), memperbanyak langkah menuju masjid, dan menunggu waktu sholat berikutnya setelah sholat. Maka itulah ribath (bagaikan berjaga di perbatasan dalam perang di jalan Allah).” (HR Muslim).