REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) memiliki 15 kecamatan dengan luas wilayah 14.265,96 km. Dengan luas wilayah tersebut, terdapat keragaman suku agama budaya dan lainnya di Kabupaten Muba. Salah-satunya ialah perbedaan agama.
Namun, terkadang perbedaanlah yang bisa membuat kita bersatu hidup dalam harmoni nan indah tanpa memandang perbedaan menjadi kesukaran. Akan tetapi perbedaan itu membuat hidup kita lebih indah bersatu dan saling melengkapi.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Muba Apriyadi melalui Asisten Administrasi Umum Setda Muba Safaruddin saat menghadiri perayaan Natal Jemaat Gereja Protestan Injili Nusantara (GPIN) Serasan Sekate di Gedung Dharma Wanita Sekayu, Selasa (7/12/2022).
"Mohon maaf kehadiran Pj Bupati pada malam ini diwakilkan karena di hari yang sama beliau menghadiri kegiatan yang tidak dapat diwakilkan di Palembang acara kedinasan. Akan tetapi Pj Bupati Apriyadi berpesan melalui sambutan yang saya bacakan hari ini menyatakan bahwa di perayaan Natal tahun ini umat Kristiani yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin merayakan dengan penuh sukacita dan penuh kasih," kata Safaruddin.
Ia menuturkan walaupun kita berbeda dalam agama dan suku serta budaya jadikan perbedaan itu semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan antarumat beragama. Dengan demikian diharapkan perbedaan itu dapat membangun Muba secara bersama-sama demi kesejahteraan dan ketentraman umat untuk menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing yang dilindungi oleh negara dan pemerintah.
"Kita merupakan bangsa yang religius di mana paham kehidupan beragama kita junjung tinggi," ucapnya.
Kepada para pemuka agama diharapkan untuk terus mempererat tali silaturahim dan meningkatkan dialog antarumat beragama. Jadikan momentum perayaan Natal ini sebagai media untuk memperbaiki kualitas diri, baik dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa maupun berinteraksi dengan sesama manusia.
"Dengan ini, kami ucapkan Selamat Hari Natal 2022 dan selamat menyongsong Tahun Baru 2023. Kepada seluruh umat Kristiani Kabupaten Muba semoga selalu mendapat kedamaian dan kesejahteraan jasmani dan rohani. Melalui perayaan natal ini semoga bisa memperkuat kepercayaan kita tentang bangsa indonesia yang kuat, bersatu, rukun, dan damai," tuturnya.
Pimpinan Jemaat Gereja GPIN Muba Pdt Mansyukur Waruwu MTh menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran di tengah-tengah Perayaan Natal dan Tahun Baru. "Kehadiran para pimpinan daerah Kabupaten Muba dalam perayaan Natal kami malam ini sungguh melengkapi sukacita kami dalam perayaan natal ini karena memiliki orang tua, pemimpin yang selalu memberikan perhatian kepada kami masyarakat muba umat Kristiani. Semoga ke depannya kita dapat terus saling mengasihi dan mencintai serta saling toleransi," jelasnya.
Turut hadir dalam acara, Forkopimda Kajari Muba Markos Marudut Mangapul Simare Mare serta Kepala Badan Kesbangpol Muba Jonny Martohonan AP.
Ikuti Whatsapp Channel Republika