Kamis 08 Dec 2022 15:47 WIB

Erick Thohir: Persiapan Tasyakuran Pernikahan Kaesang-Erina 80 Persen

Erick Thohir mengatakan, Jokowi dan pengantin tidak ingin membeda-bedakan tamu.

Rep: C02/ Red: Ratna Puspita
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Gibran Rakabuming mengecek venue tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep-Erina Gudono di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/12/2022).
Foto: Republika/Alfian
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Gibran Rakabuming mengecek venue tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep-Erina Gudono di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan persiapan tasyakuran pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono di Pura Mangkunegaran sudah 80 Persen. Ngunduh mantu atau tasyakuran pernikahan Kaesang dan Erina digelar pada Ahad (11/12/2022).

"Sudah 80 Persen lah, tapi selalu yang saya bilang yang penting itu bagaimana perputaran undangan, masyarakat jangan sampai masyarakat terganggu," katanya saat mengunjungi venue tasyakuran di Pura Mangkunegaran, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga

Erick mengatakan, kunjungannya ke Pura Mangkunegaran untuk memastikan semua pelayanan tamu dapat berjalan dengan baik ketika acara tasyakuran. Sebab, ia sudah mendapatkan mandat dari Presiden Jokowi. 

Pada tasyakuran di Pura Mangkunegaran, Erick mengatakan, pembagian tamu undangan baik VVIP dan VIP tidak hanya terpaku pada satu sesi. "Semua ada VVIPnya dari pagi sampai malam ada, semua tidak terpaku dalam satu waktu. Saya rasa VVIP itu bagian ya, tapi justru paling penting adalah bagaimana melayani semua undangan secara setara. Itu paling penting, karena bapak dan pengantin maunya pelayanannya maksimal tidak membeda-bedakan siapa yang diundang," katanya.

Erick menjelaskan, bakal ada sembilan panggung untuk hiburan masyarakat sepanjang rute kirab antara Loji Gandrung ke Puro Mangkunegaran. Tak hanya itu, ada juga pembagian makanan di titik tertentu.

"Kan ada titik titiknya (pembagian makan), ya, antre makanan mas Kaesang yang enak-enak itu, ada dua (titik) di I love Solo sama di Ngarsopuro, jenisnya ada Sang Pisang, Mangkokku," katanya.

Mengenai kemungkinan masyarakat bakal berebut makanan, apalagi tasyakuran pernikahan bertepatan dengan Car Free Day (CFD), Erick meyakini bahwa masyarakat Solo itu suka antre. "Kalau rebutan bukan masyarakat Solo, masyarakat Solo itu ngantre betul gak, udah gitu sampahnya dimasukkan trash back, kalau bukan ya bukan orang Solo, harus ngantri buang sampah pada tempatnya, yakan, katanya mau jadi Kota Wisata," kata dia. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement