700 Penderes Desa Pageraji Banyumas Akhirnya Punya BPJS Ketenagakerjaan
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 700 petani penderes secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono bertempat di Aula Balai Desa Pageraji, Rabu (7/12/22). | Foto: Dok. Pemkab Banyumas
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Sebanyak 700 petani penderes di Desa Pageraji Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan. Penyerahan kartu secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono bertempat di aula Balai Desa Pageraji.
Dalam laporannya, Kepala Desa Pageraji Sutono menjelaskan bahwa saat ini data penderes di Desa Pageraji sebanyak 900 orang dan 700 orang sudah mendapatkan kartu yang juga mulai akan dibagikan setelah kegiatan ini.
Pembagian 700 kartu ini dilakukan secara bertahap selama dua kali. Tahap pertama sebanyak 350 kartu turun pada April 2021. "Sempat tertunda pembagiannya karena pandemi covid. Tahap kedua kembali 350 kartu dan total 700 kartu akan mulai dibagikan usai kegiatan," ujar dia.
Sementara itu Sutono juga menjelaskan terkait penderes yang belum mendapatkan kartu, pihaknya tetap akan memperjuangkan dengan pendataan kembali pada tingkat RT.
Wakil Bupati Banyumas Sadewo dalam sambutannya menegaskan kepada para penderes untuk tidak memikirkan dana iuran. Sebab hal tersebut sudah diperjuangkan melalui dana CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di Banyumas.
"Dengan adanya kartu ini mudah-mudahan dapat melindungi para penderes. Namun, semoga kartu ini jangan sampai terpakai," ujar Sadewo.
Sekretaris Kecamatan Cilongok Diah Rapita juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Wakil Bupati Sadewo dan anggota DPRD Banyumas Anang Agus Kostrad yang telah memperjuangkan terealisasikan program ini.
"Secara geografis Cilongok memang unggul dalam sektor pertanian dan perkebunan, sehingga mayoritas pekerjanya pasti bekerja dalam bidang tersebut. Maka dengan adanya kartu ini, setidaknya merasa terlindungi," tegasnya.