REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenama kosmetik Wardah turut memeriahkan perhelatan fashion show Spotlight Celebrating Diversity yang digelar di Great Hall Pos Bloc, Jakarta. Mengusung tema 'Beauty Forward in Unity' Wardah ingin mengampanyekan bahwa perbedaan budaya, ras, maupun warna kulit tidak menjadi hambatan untuk bersatu. Karena bagaimanapun, setiap perempuan bisa membawa manfaat dan menjalankan perannya masing-masing di tengah keberagaman yang ada.
“Jadi kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan Wardah terhadap keberagaman industri kecantikan dan fashion. Kami juga percaya semua perempuan dengan background apapun memiliki manfaat dan peran penting,” kata Head of Public Relations Wardah, Elsa Maharani, dalam konferensi pers di Pos Bloc, akhir pekan lalu.
Pada gelaran kali ini, Wardah memamerkan empat make up yang menjadi andalannya yaitu Rose Gold Pearls, Winged White Light Liner, Winged Red Light Liner dan Intense Blush. Menurut Elsa, keempat make up look tersebut diprediksi akan tetap hype di tahun 2023 mendatang.
“Menurut kami, keempat make up itu, terutama yang Intense Blush akan jadi trending di tahun depan juga karena itu looknya natural tapi tetap intense,” jelas Elsa.
Keempat look make up tersebut akan dikolaborasikan dengan koleksi fashion dari tiga jenama lokal yang digandeng Wardah yakni Heaven Lights, Vanilla Hijab dan Artkea. “Kolaborasi ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap keberagaman industri kecantikan dan fashion,” ungkap Elsa.
Dalam fashion show Spotlight kali ini, Wardah juga menampilkan sesuatu yang berbeda dari biasanya. Dimana, para model pendukung akan menggunakan sepatu roda di runway. Menurut Elsa, ini menggambarkan bagaimana Wardah terus berinovasi serta mengakomodir selera anak muda.
“Sepatu roda itu jadi salah satu hobi yang disukai anak muda dari dulu sampai sekarang, sesuatu yang relate sama anak muda. Saat ini Wardah juga memang fokus pada anak muda,” kata dia.