REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa turun langsung mengecek kesiapan pengamanan venue yang akan digunakan selama acara pernikahan Kaesang-Erina, Ahad (11/12/2022) mendatang. Panglima mengecek kesiapan jelang H-2 pernikahan putra bungsu presiden Jokowi Kaesang Pangarep-Erina Gudono,
"Hari ini saya datang satu untuk melakukan pemeriksaan langsung inspeksi langsung ke posisi gelar satuan TNI maupun Polri yang ada di bawah komando gabungan terpadu pengamanan VVIP," kata Andika, Kamis (8/12/2022).
Selain itu, Andika juga mengatakan ada beberapa hasil evaluasi dari hasil pengecekannya hari ini. Namun, ia menegaskan pihaknya akan segera melengkapi hal yang menjadi hasil evaluasi.
"Ternyata dari hasil evaluasi ada kekurangan, misalnya kekurangan personel, ada kekurangan alat-alat deteksi misalnya metal detektor itulah yang akan segera penuhi nanti malam paling lambat besok pagi. itu tujuan saya kesini," katanya.
Selain itu, Andhika menjelaskan bahwa terkait pengamanan parkir VVIP akan dikerjakan oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono bersama Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi. Sedangkan pihaknya akan fokus untuk mengamankan rute-rute yang digunakan VVIP dan kegiatannya.
"Jadi kalau parkir yang di luar ring satu ring dua ring tiga itu memang ada dikerjakan oleh bapak Pangdam beserta Kapolda. Secara spesifik kita lebih fokus di tempat-tempat kegiatan yang dilalui oleh VVIP presiden, Wakil presiden dan keluarganya," terangnya.
Andika juga menjelaskan bahwa pusat komando sebenarnya sudah direncanakan sejak tiga pekan sebelumnya. Namun, pihaknya terus berusaha melakukan evaluasi agar acara pernikahan Kaesang-Erina berjalan lancar.
"Comand center memang sudah kita gelar, kita mulai proses ini sudah sejak tiga minggu lalu. Perencanaan bapak Pangdam laporan ke saya di Jakarta kita koreksi diperbaiki kembali lagi sampai tiga kali. Jadi kemarin sore sudah kita gelar di Yogyakarta digelar di Solo digelar kemudian langsung masuk posisi sejak tadi malam. Mulai pagi tadi saya cek supaya mana yang belum sempurna kita sempurnakan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika