REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak tiga bangunan yang berada di pusat gempa dengan magnitudo (M) 5,8 pada Kamis, (8/12/2022) yakni Kota Sukabumi, Jawa Barat rusak. Kerusakan terjadi akibat dampak dari getaran gempa yang terjadi sekitar pukul 07.50 WIB.
"Hingga pukul 16.00 WIB kami belum menerima laporan adanya korban jiwa maupun luka, namun dampak gempa tersebut sebanyak tiga bangunan yakni dua rumah dan satu tembok penahan tanah (TPT) rusak," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Imran Wardhani di Sukabumi.
Adapun kerusakan tersebut berada di RT 02/04 Kampung Cikunduhilir, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu yakni satu rumah bagian ampig atau kanopi ambruk. Kemudian satu rumah mengalami retak-retak di Kampung Pangkalan, RT 03/06, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros.
Sementara, TPT ambruk di RT 03/01, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu. Hingga saat petugas BPBD Kota Sukabumi masih melakukan assessment dan berpatroli ke permukiman masyarakat untuk melakukan pendataan.
Menurut Imran, tidak menutup kemungkinan jumlah kerusakan akan kembali bertambah, namun yang paling terpenting warga untuk tetap tenang namun tetap waspada antisipasi adanya gempa susulan. "Kami pun meminta kepada warga untuk tidak cepat percaya terhadap postingan yang muncul di media sosial terkait gempa, jika ingin mengetahui perkembangan bencana gempa bisa mencari di portal berita terpercaya maupun website resmi," tambahnya.
Berdasarkan informasi dari BMKG gempa M5,8 yang terjadi sekitar pukul 07.50 WIB pada Kamis, (8/12) tersebut berlokasi di titik koordinat 7.11 Lintang Selatan (LS)-106.99 Bujur Timur (BT) 22 km Tenggara Kota Sukabumi di kedalaman 104 km.
\