REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Musim dingin merupakan waktu yang sulit bagi para tunawisma dan orang-orang yang sulit tidur. Dengan meningkatnya tagihan energi dan biaya hidup di Kanada, bulan-bulan musim dingin menjadi tantangan bagi banyak keluarga untuk memenuhi kebutuhan.
Untuk membantu keluarga bertahan di musim dingin, relawan dari Islamic Relief Canada mengumpulkan perlengkapan perawatan musim dingin bagi orang-orang yang membutuhkan, Ahad lalu. Upaya mereka merupakan bagian dari kampanye nasional Kehangatan Musim Dingin yang diluncurkan oleh Islamic Charity.
“Ini cara yang baik untuk memberikan kembali kepada masyarakat karena Halifax (kota di Kanada) menyambut saya dengan tangan terbuka ketika saya pertama kali tiba di sini delapan tahun lalu,” kata relawan Arsalan Salamat, dikutip dari About Islam.
Salamat menambahkan, dia ingin mengambil bagian dalam proyek tersebut untuk membantu orang lain yang mungkin membutuhkan. Ini adalah tahun keenam untuk kampanye nasional Kehangatan Musim Dingin.
Tim di Halifax mengumpulkan 155 paket pada Ahad untuk didistribusikan. Paket tersebut meliputi kebutuhan musim dingin, seperti sarung tangan, kaos kaki, dan selimut. Ini juga termasuk kebutuhan perawatan pribadi seperti pembalut dan deodoran.
Aisha Gattous, koordinator regional Islamic Relief Canada mengatakan, organisasi tersebut bekerja untuk mengentaskan kemiskinan di seluruh dunia berdasarkan nilai-nilai Islam. Muslim biasanya memimpin upaya serupa untuk membantu para tunawisma selama musim dingin.