REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Presiden China, Xi Jinping, pada Kamis (8/12) mengatakan, China akan bekerja sama dengan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) mendorong pola baru kerja sama energi. Xi sedang berada di Arab Saudi dalam rangka kunjungan kenegaraan.
Xi mengatakan, kunjungan ini akan meneruskan persahabatan tradisional antara China dan Saudi. Termasuk mengantarkan era baru dalam hubungan China dengan dunia Arab, negara-negara Arab di Teluk, dan Arab Saudi.
“Secara kolektif, China telah menjalin kemitraan strategis yang berorientasi masa depan dari kerja sama komprehensif dan pembangunan bersama dengan semua Negara Arab,” kata Xi, dilaporkan Middle East Monitor.
Xi menekankan dukungan China untuk negara-negara Arab yang mempertahankan kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah. Xi tiba di Arab Saudi pada Rabu (7/12) malam dalam kunjungan resmi selama tiga hari.
Selama kunjungan di Saudi, Xi akan menghadiri KTT China-Arab dan KTT China-Teluk di Ibu Kota Riyadh. Dia juga akan mengadakan pembicaraan puncak dengan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz.
Kunjungan Presiden China itu dilakukan tiga bulan setelah Presiden AS Joe Biden mengunjungi Riyadh, di tengah krisis energi akibat intervensi Rusia di Ukraina. Kunjungan terakhir Xi ke Arab Saudi adalah pada 2016.