Jumat 09 Dec 2022 15:47 WIB

Saat Penyuluh Antikorupsi Cilik Bertanya ke Wapres, Apakah Nyontek itu Dosa? 

Wapres menjawab singkat bahwa mencontek perbuatan yang menyebabkan dosa.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ratna Puspita
Wakil Presiden Maruf Amin saat tiba-tiba ditanya seorang Penyuluh Antikorupsi Cilik di peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (9/12/2022).
Foto: BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin saat tiba-tiba ditanya seorang Penyuluh Antikorupsi Cilik di peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (9/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat menghadiri acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (9/12/2022), Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin tiba-tiba didatangi seorang Penyuluh Antikorupsi Cilik bernama Asfa Azita Hasti. Asfa dan dua penyuluh antikorupsi cilik ini sedang menampilkan drama pendek dan berdebat apakah menyontek merupakan perbuatan dosa. 

Merasa tak mendapat jawaban, Asfa langsung berinisiatif bertanya kepada wapres yang sedang menyaksikan pertunjukan, apakah menyontek saat ulangan atau ujian sekolah itu berdosa. “Mohon izin Pak Kiai, saya mau bertanya, kalau nyontek itu dosa nggak?” tanya Asfa.

Baca Juga

Mendengar pertanyaan tersebut, Wapres menjawab singkat bahwa mencontek saat ulangan atau ujian di sekolah termasuk perbuatan yang menyebabkan dosa. “Ya dosa lah,” kata wapres.

Asfa yang merupakan murid kelas 6 SDN Kalibata 011 ini menyampaikan persetujuannya dan berjanji akan berbuat jujur dan percaya diri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. “Baik Pak, berarti kita semua harus jujur dan percaya atas kemampuan diri kita sendiri,” ucap Asfa.