REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO -- Kabid Dokkes Polda Sumatra Barat, Kombes Pol Lisda Cancer, mengatakan ke 11 korban kejadian ledakan lobang tambang di Kota Sawahlunto sudah berhasil ditemukan. Lisda merinci dari 11 korban yang sudah teridentifikasi, sembilan orang meninggal dunia dan dua orang berhasil selamat tapi dalam keadaan luka-luka.
“Sudah ada sembilan jenazah yang terindentifikasi. Setelah itu kita terbitkan surat keterangan kematian dan dikembalikan kepada keluarga,” kata Lisda, Jumat (9/12/2022).
Lisda menyebut total ada 12 korban dari kejadian ledakan sekitar pukul 08.00 WIB tadi. Satu korban lagi kabarnya baru ditemukan dan sedang dalam perjalanan ke RSUD Sawahlunto.
Sementara dari dua orang korban selamat, satu orang masih dirawat dan satu orang lagi sudah diperbolehkan pulang. “Proses identifikasi semuanya kita lakukan di RSUD Sawahlunto,” ujar Lisda.
Tambang batubara yang dikelola PT Nusa Alam Lestari (PT.NAL) di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, meledak tadi pagi, Jumat (9/12/2022). Kejadian itu sekitar pukul 08.30 WIB.
Lefakan tersebut terjadi pada lubang SD C2 atau lori 2 yang berada di Kecamatan Talawi. Saat ini dugaan penyebab ledakan masih diselidiki aparat kepolisian.