Jumat 09 Dec 2022 20:50 WIB

Uni Eropa Resmikan USB Type-C Sebagai Pengisi Daya Umum di 2024

USB Type-C akan menjadi pengisi daya umum pada perangkat elektronik.

USB Type C.
Foto: USB Promoter Group/extremetech
USB Type C.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uni Eropa meresmikan USB Type-C sebagai produk untuk pengisian daya umum untuk perangkat elektronik dan mulai berlaku mulai 28 Desember 2024. Hal itu diumumkan secara resmi lewat twitter dalam akun @EURLex ang mengumumkan adanya jurnal khusus terkait pengisi daya umum untuk perangkat elektronik seperti dilansir dari GSM Arena, Jumat (9/12/2022).

Adapun produk-produk yang telah ditentukan untuk memiliki pengisi daya umum berupa Type-C di tanggal 28 Desember 2024 untuk kawasan Uni Eropa ialah ponsel pintar, tablet, kamera, headphone dan earbud. Ada juga headset, konsol video game genggam, speaker portabel, e-reader, keyboard, mouse, hingga sistem navigasi portabel.

Baca Juga

Jika ternyata pengisian daya lebih tinggi dari 15W, maka diperlukan juga untuk memasukkan pengisian daya USB. Adanya ketentuan itu jelas akan memengaruhi Apple, karena saat ini tipe pengisi dayanya bukanlah USB Type C.

Meski begitu mungkin saja Apple bisa mengubah sistem pengisian dayanya menjadi nirkabel mengingat aturan untuk pengisian daya USB Type C berlaku untuk pengisian daya menggunakan kabel. Hal itu bahkan sudah diperbincangkan dan menjadi rumor di kalangan pecinta teknologi sejak aturan dari Uni Eropa itu masih berupa ide saja.

Kembali pada aturan yang dikeluarkan Uni Eropa, ketentuan itu mulai 28 April 2026 akan juga mencakup penggunaan USB Type-C juga berlaku untuk laptop. Agar bisa sejalan dengan peraturan kawasan, negara-negara anggota UE diharapkan mulai mengadopsi dan menerbitkan regulasi yang sejalan paling lambat 28 Desember 2023. Hal itu diharapkan agar tidak terjadi tumpang tindih ketika aturan ini sepenuhnya diterapkan dalam beberapa waktu mendatang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement