Sabtu 10 Dec 2022 09:15 WIB

Puluhan Pelajar SMK Ditangkap Polisi Sukabumi Saat Hendak Tawuran

Puluhan pelajar SMK Sukabumi ditangkap saat sedang menunggu lawan tawuran

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nur Aini
Tawuran pelajar (ilustrasi) Puluhan pelajar SMK di Kabupaten Sukabumi diamankan aparat kepolisian saat akan hendak melakukan tawuran, Jumat (9/12/2022) siang.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Tawuran pelajar (ilustrasi) Puluhan pelajar SMK di Kabupaten Sukabumi diamankan aparat kepolisian saat akan hendak melakukan tawuran, Jumat (9/12/2022) siang.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Puluhan pelajar SMK di Kabupaten Sukabumi diamankan aparat kepolisian saat akan hendak melakukan tawuran, Jumat (9/12/2022) siang. Mereka diamankan oleh patroli rutin Polsek Cicurug Polres Sukabumi.

Mereka yang diamankan berjumlah sebanyak 59 orang pelajar SMK di Kabupaten Sukabumi. Kapolsek Cicurug Polres Sukabumi Kompol Parlan mengatakan, pada saat anggota melaksanakan patroli rutin melihat puluhan pelajar yang sedang berkumpul dan mencurigai para pelajar SMK tersebut diduga sedang menunggu lawannya dan berniat tawuran. "Petugas mencurigai bahwa puluhan pelajar SMK yang berasal dari luar daerah Kecamatan Cicurug tersebut diduga sedang menunggu lawannya serta berniat tawuran," ungkap Kompol Parlan. Kemudian petugas patroli langsung menggiring puluhan pelajar SMK tersebut untuk diamankan dan dimintai keterangan di Mapolsek Cicurug

Baca Juga

Menurut Parlan, semua siswa sudah membuat surat pernyataan tidak melakukan tawuran. Nantinya semua siswa akan dikembalikan kepada orang tuanya dengan syarat dijemput pihak sekolah serta orang tuanya.

Parlan menuturkan, patroli rutin aparat kepolisia digelar dalam menciptakan ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat. Salah satunya aksi tawuran pelajar yang merasahkan masyarakat. Pihaknya berharap agar pelajar mengisi kegiatan yang positif dan menghindari hal negatif seperti tawuran. Hal itu perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak agar tawuran pelajar bisa dicegah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement