REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjend) Fraksi Muda Indonesia Dadang Wardana Mas Bakar mengapresiasi pemerataan pembangunan infrastruktur di era Pemerintahan Joko Widodo selama delapan tahun ini sangat baik dan merata di seluruh daerah Indonesia.
Menurutnya, salah satu bukti hasil dari pemerataan pembangunan infratruktur yang dibangun oleh Presiden Jokowi ini adalah banyaknya investor yang mau berinvestasi di luar Pulau Jawa. Karena, kawasan luar Jawa tidak begitu menjadi konsen para investor untuk berinvestasi.
“Saya menilai pembangunan infrastruktur nasional di era pemerintahan Presiden Jokowi sudah sangat baik dan tepat. Terlebih kepada pembangunan infrastruktur di luar Jawa,” kata Mas Bakar saat dihubungi, Sabtu (10/12/2022).
“Investor sudah berani berinvestasi di luar Pulau Jawa karena bagusnya infrastruktur, terutama infrastruktur transportasi. Itu bukti kemajuan dan kemanfaatan dari pembangunan infrastruktur di bangun Pak Jokowi,” sambungnya.
Mas Bakar pun mencontohkan perubahan besar di daerahnya yakni di Sulsel, dimana Presiden Jokowi berhasil membangun kereta api cepat yang menghubungkan Pare-pare dan Kota Makassar, serta perubahan besar wajah kota Makassar saat ini tak lepas dari karya mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Seperti contoh adanya proyek kereta api di pare-pare ke makassar atau jalan layang makassar yang terjadi di periode pak Jokowi, tentu ini adalah hal yang baik. Saya pikir bukan cuma di sulsel, tapi di daerah lain pun juga sama,” ucapnya.
Menariknya, kata Mas Bakar, orang nomor satu di Indonesia itu melibatkan anak-anak muda kompeten dalam membangun bangsa. Buat Mas Bakar langkah tersebut sangat tepat, karena masa depan bangsa Indonesia ada pada generasi muda Indonesia.
“Saya melihat dari kacamata pemuda dengan adanya pembangunan infrastruktur di era pak Jokowi sudah sangat baik, apalagi dengan melibatkan elemen pemuda dalam sejumlah kesempatan. Saya rasa itu adalah langkah yang sudah sangat tepat yang dilakukan pemerintahan Jokowi,” jelasnya.
“Karena pada prinsipnya kan, dalam pembangunan itu sebaiknya juga melibatkan berbagai pihak, termasuk pemuda. Agar indeks Partisipasi pemuda Indonesia terus meningkat,” ungkapnya.
Lebih jauh Tokoh pemuda Sulawesi Selatan (Sulsel) itu mengatakan, meratanya pembangunan infrastruktur di Indonesia ini tidak lepas dari cara Presiden Jokowi menumbuhkan ekonomi dari pusat hingga ke pelosok desa.
“Meratanya infrastruktur ini juga baik buat pertumbuhan ekonomi nasional. Hilir mudik barang dan jasa dari satu wilayah ke wilayah lain bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” paparnya.
Sebelumnya. Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) Riski Kurniawan Nakasri mengapresiasi pembangunan infrastruktur nasional di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, pembangunan era Jokowi berhasil dihadirkan di seluruh daerah.
Riski menuturkan pemerintah pusat sangat serius dalam merealisasikan pemerataan pembangunan. Sehingga infrastruktur terus dikebut mulai dari Sabang sampai Merauke.