Sabtu 10 Dec 2022 22:53 WIB

Asosiasi Kemberin Rangkul Para Pelaku Usaha Pariwisata untuk Bangkit

Pariwisata merupakan satu sektor penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia.

Foto udara Kota Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Foto udara Kota Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dunia pariwisata saat ini sudah memasuki era new normal dengan kebiasaan baru. Momen ini perlu dihadapi dengan sikap adaptif dan kolaboratif. 

Asosiasi Kembali Berwisata Indonesia (Kemberin) yang menaungi ratusan stakeholder pariwisata hadir untuk menampung gagasan-gagasan nasional untuk bangkitnya pariwisat lewat event yang bertajuk Tourism Stakeholder Gathering Kemberin Vol. 1 yang di adakan di Ombak Laut, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.

Baca Juga

Acara tersebut bertujuan sebagai ajang berkumpulnya para pelaku pariwisata dan  diharapkan dapat meningkatkan solidaritas para pelaku pariwisata khususnya anggota asosiasi Kembali Berwisata Indonesia setelah Pandemi berlalu. Dengan mengusung tema “Reunite, Connect & Collaborate” diharapkan kegiatan ini mampu menyatukan kembali, menghubungkan dan mengkolaborasikan semua semangat untuk kebangkitan dunia pariwisata di Indonesia.

Ratusan pelaku pariwisata tercatat hadir dalam acara TSG Kemberin Vol.1, mulai dari Agen Tour & Travel, pengelola destinasi wisata, pemilik rental transportasi wisata, Event Organizer hingga Tour Leader turut meramaikan event yang digelar di Ombak Laut Resto yang ada di dalam Komplek Taman Impian Jaya Ancol. 

"Adanya acara ini sebagai bentuk wujud solidnya para pelaku pariwisata di Indonesia dan ini masih Vol. 1 yang rencananya akan dibuat rutin hingga Volume berikutnya dan mungkin di destinasi wisata yang berbeda," ujar Rachmat Julio, Sekretaris Jenderal Asosiasi Kembali Berwisata Indonesia (Kemberin) yang juga pemilik Anjani Trip Group dari Labuan Bajo, seperti dikutip pada Jumat (9/12/2022).

Pada era kebangkitan pariwisata pascapandemi ini, memang perlu aksi dan kolaborasi antar sesama pelaku pariwisata. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Repubik Indonesia lewat video conference saat acara berlangsung. "Saya berharap acara Tourism Stakeholder Gathering Kemberin Vol.1 dapat menggabungkan semangat inovasi dan kreatifitas kedalam aksi nyata dan program-prgram baru untuk mendukung pergerakan wisata khususnya wisata dalam negeri," ucap Sandiaga Uno.

Pariwisata merupakan satu sektor penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. Pariwisata pada tahun 2020 mengalami gejolak akibat pandemi Covid-19 dan menyebabkan banyak aspek-aspek pariwisata menurun drastis. Bergerak dari rasa peduli yang tinggi terhadap dunia pariwisata, para pelaku pariwisata berkumpul dan membuat beberapa gebrakan pariwisata di era pandemi hingga terlahir Pergerakan Kembali Berwisata.

"Asosiasi Kembali Berwisata Indonesia ini berawal saat pandemi dan hadir atas dasar kepedulian yang tinggi dari para pelaku pariwisata terhadap Pariwisata Indonesia. Harapan ke depannya semoga program-program Kemberin bisa sejalan dengan orkestrasi Kemenparekraf dan bisa berkolaborasi dengan berbagai aspek pariwisata yang ada demi kepentingan bersama,” kata Ketua Umum Kemberin Sean Richard Bangun.

Panitia juga membuat MoU Kerjasama pendanaan financial bagi para anggota Asosiasi dengan BPR Kemuning Mitra Cemerlang serta Talkshow tentang upaya pemulihan pariwisata. “Kita juga membuat talkshow yang diisi oleh para narasumber hebat yaitu Dirut Sriwijaya Air Capt. Ardhana Sitompul, Direktur Operasional Ancol Eddy Prastiyo, dan Direktur Dwidaya Tour Pak Hendriyapto. Mereka bisa saling berinteraksi demi satu tujuan untuk kemajuan pariwisata Indonesia,” ujar Riansyah yang merupakan Ketua Pelaksana Tourism Stakeholder Gathering Kemberin Vol. 1.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement