Ahad 11 Dec 2022 10:01 WIB

Gelar Acara Ngunduh Mantu, Jokowi Ajak Masyarakat Mencintai Kebudayaan Indonesia

Salah satu prosesi ngunduh mantu Kaesang-Erina yakni meminum air zam-zam.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Kaesang dan Erina memberikan keterangan usai prosesi akad nikah di depan Pendopo Royal Ambarrukmo, Sleman, DIY, Sabtu (10/12).
Foto: Republika/Silvy Dian Setiawan
Kaesang dan Erina memberikan keterangan usai prosesi akad nikah di depan Pendopo Royal Ambarrukmo, Sleman, DIY, Sabtu (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh masyarakat menunjukkan kecintaan terhadap kebudayaan Indonesia. Jokowi mengatakan, mengenalkan dan mencintai kebudayaan adalah kewajiban bersama.

"Kecintaan pada budaya harus kita tunjukkan agar identitas budaya kita muncul kembali dan karakter kita, karakter budaya kita juga makin kita mencintai," kata Jokowi di sela proses acara ngunduh mantu pernikahan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, dengan Erina Sofia Gudono di Surakarta, Ahad (11/12/2022).

Baca Juga

Jokowi mengatakan, acara ngunduh mantu yang digelar di Loji Gandrung, Kota Surakarta, Ahad, 11 Desember 2022 tersebut sekaligus sebagai ajang untuk memelihara kebudayaan.

"Hari ini Minggu, tanggal 11 Desember 2022, kami ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono sekaligus kita nguri-uri kabudayaan, merawat kebudayaan, memelihara kebudayaan karena budaya adalah warisan para leluhur kita," ujar Jokowi.

Tepat pukul 07.30 WIB, tata cara pasrah panampi boyong temanten mengawali rangkaian acara. Dalam prosesi tersebut, perwakilan keluarga Erina menyerahkan kedua mempelai kepada perwakilan keluarga Kaesang.

Selepas itu, prosesi dilanjutkan dengan tata cara adat gepyokan dan minum air zam-zam serta pengalungan ronce bunga melati kepada kedua mempelai. Selanjutnya, Jokowi dan Iriana memakaikan kain sindur kepada pasangan pengantin sekalian menuju pelaminan.

Setelah kedua mempelai duduk di pelaminan, Jokowi dan Iriana tampak menjemput besan dan mempersilahkan besan menuju tempat duduk. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan pangabekten atau sungkeman kedua pengantin kepada kedua orang tua.

Selepas foto bersama digelar, rangkaian acara dilanjutkan dengan prosesi tumplak punjen dan nyebar udik-udik (menabur beras dan uang). Setelah itu, digelar juga prosesi begalan atau membagi-bagikan perlengkapan rumah tangga.

Kedua pengantin beserta keluarga dari kedua pihak kemudian bersiap untuk melakukan kirab pengantin. Dalam kirab tersebut, pengantin dan keluarga akan diarak dengan menggunakan 10 kereta kencana menuju Pura Mangkunegaran.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement