Ngunduh Mantu Kaesang-Erina Digelar di Loji Gandrung Solo
Rep: c02/ Red: Fernan Rahadi
Momen kirab pasangan penagntin Kaesang-Erina dan Jokowi beserta keluarga, Ahad (11/12). | Foto: Republika/Alfian
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rangkaian acara ngunduh mantu dalam rangka pernikahan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, dengan Erina Sofia Gudono. Acara ngunduh mantu yang digelar di Loji Gandrung, Kota Solo, Ahad (11/12/2022) tersebut sekaligus sebagai ajang untuk memelihara kebudayaan.
"Hari ini Minggu, tanggal 11 Desember 2022, kami ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono sekaligus kita nguri-uri kabudayaan, merawat kebudayaan, memelihara kebudayaan karena budaya adalah warisan para leluhur kita," ujar Jokowi di Loji Gandrung, Ahad.
Jokowi berpandangan bahwa mengenalkan dan mencintai kebudayaan adalah sebuah kewajiban bersama. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menunjukkan kecintaan pada kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia.
"Kecintaan pada budaya harus kita tunjukkan agar identitas budaya kita muncul kembali dan karakter kita, karakter budaya kita juga makin kita mencintai," katanya.
Sementara itu, anak pertama dari Gibran Rakabuming Jan Ethes Srinarendra sekaligus keponakan dari mempelai pria juga menyampaikan pesan untuk omnya yang melangsungkan ngunduh mantu hari ini. "Selamat buat mas Kaesang dan mbak Erina," katanya.
Kemudian, tepat pukul 07.30 WIB, tata cara pasrah panampi boyong temanten mengawali rangkaian acara. Dalam prosesi tersebut, perwakilan keluarga Erina menyerahkan kedua mempelai kepada perwakilan keluarga Kaesang.
Selepas itu, prosesi dilanjutkan dengan tata cara adat gepyokan dan minum air zam-zam serta pengalungan ronce bunga melati kepada kedua mempelai. Selanjutnya, Jokowi dan Iriana memakaikan kain sindur kepada pasangan pengantin sekalian menuju pelaminan.
Setelah kedua mempelai duduk di pelaminan, Jokowi dan Iriana tampak menjemput besan dan mempersilahkan besan menuju tempat duduk. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan pangabekten atau sungkeman kedua pengantin kepada kedua orang tua.
Selepas foto bersama digelar, rangkaian acara dilanjutkan dengan prosesi tumplak punjen dan nyebar udik-udik (menabur beras dan uang). Setelah itu, digelar juga prosesi begalan atau membagi-bagikan perlengkapan rumah tangga.
Kedua pengantin beserta keluarga dari kedua pihak kemudian bersiap untuk melakukan kirab pengantin. Dalam kirab tersebut, pengantin dan keluarga akan diarak dengan menggunakan 10 kereta kencana menuju Pura Mangkunegaran.