Ahad 11 Dec 2022 15:34 WIB

Celana Jeans Tertua di Dunia Ditemukan

Celana jeans tertua itu telah terjual seharga 114 ribu dolar AS.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Sepasang celana kerja, kemungkinan dibuat oleh atau untuk Levi Strauss, dari SS Amerika Tengah terlihat di sebuah gudang di Sparks, Nev., pada 4 Mei 2022. Ditarik dari bagasi yang tenggelam di sebuah kapal karam tahun 1857 di lepas pantai North Carolina, celana kerja yang digambarkan oleh pejabat lelang sebagai celana jeans tertua di dunia telah terjual seharga $114.000.
Foto: Jason Bean/The Reno Gazette-Journal via AP
Sepasang celana kerja, kemungkinan dibuat oleh atau untuk Levi Strauss, dari SS Amerika Tengah terlihat di sebuah gudang di Sparks, Nev., pada 4 Mei 2022. Ditarik dari bagasi yang tenggelam di sebuah kapal karam tahun 1857 di lepas pantai North Carolina, celana kerja yang digambarkan oleh pejabat lelang sebagai celana jeans tertua di dunia telah terjual seharga $114.000.

REPUBLIKA.CO.ID, RENO -- Celana yang tertua ditemukan di bagasi yang tenggelam di sebuah kapal karam dari 1857 di lepas pantai Carolina North. Benda tersebut telah terjual seharga 114 ribu dolar AS. 

Celana hitam penambang yang telah tercorak warna putih dominan yang memiliki lima kancing ini merupakan 270 artefak era Gold Rush yang ditemukan. Holabird Western American Collections menyatakan, benda-benda itu terjual dengan total hampir satu juta dolar AS di Reno akhir pekan lalu. 

Baca Juga

Ada ketidaksepakatan tentang apakah celana itu memiliki kaitan dengan bapak jeans biru modern Levi Strauss. Pertentangan ini karena celana jeans yang ditemukan ini berusia 16 tahun lebih tua dari celana jeans pertama yang secara resmi diproduksi oleh Levi Strauss & Co yang berbasis di San Francisco pada 1873. 

Tapi beberapa pihak mengatakan, bukti sejarah menunjukkan bahwa ada kaitan dengan Strauss, yang merupakan pedagang grosir barang yang kaya raya pada saat itu. Celana tersebut bisa menjadi versi paling awal dari apa yang akan menjadi jeans ikonik beredar saat ini.

Sedangkan sejarawan dan direktur arsip perusahaan Tracey Panek mengatakan, klaim apa pun tentang asal usulnya adalah spekulasi. "Celana itu bukan milik Levi's dan saya juga tidak percaya itu adalah celana kerja penambang," tulisnya. 

Panek mengatakan, Levi Strauss & Co dan Jacob Davis, seorang penjahit Reno, menerima Paten AS pada Mei 1873 untuk "Peningkatan dalam Pembukaan Kantung Pengencang." Berbulan-bulan kemudian, perusahaan mulai memproduksi celana Jeans Levi's 501 yang merupakan jeans biru modern pertama.

Menurut Panek, celana yang ditemukan di kapal karam tidak memiliki merek perusahaan, tidak ada tambalan, kancing, atau bahkan paku keling. Fitur inovasi ini dipatenkan pada 1873. 

Panek juga menegaskan, temuan itu juga tidak seperti celana kerja khas penambang di arsip miliknya. Dia mengutip warna, desain yang tidak biasa dengan lubang kancing samping ekstra, dan kain non-denim yang lebih ringan daripada kain yang digunakan untuk pakaian paling awal. 

 

sumber : ap
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement