Ahad 11 Dec 2022 17:11 WIB

Tim DVI Terus Identifikasi Korban Gempa Cianjur

Tim DVI mendata korban yang dikeluarkan Posko Tanggap Darurat Gempa Cianjur.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bilal Ramadhan
Foto udara rumah yang hancur akibat gempa dan longsor yang terjadi di kawasan Cijendil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. Tim DVI mendata korban yang dikeluarkan  Posko Tanggap Darurat Gempa Cianjur.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Foto udara rumah yang hancur akibat gempa dan longsor yang terjadi di kawasan Cijendil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. Tim DVI mendata korban yang dikeluarkan Posko Tanggap Darurat Gempa Cianjur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penanganan bencana gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11) yang lalu, masih berlanjut hingga hari ini Sabtu (10/12). Salah satu proses penanganan yang masih dilakukan ialah identifikasi korban meninggal dunia yang dilakukan oleh Tim Identifikasi Korban Bencana yang lebih dikenal dengan Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati mengatakan, tim DVI menjadi bagian dari pendataan korban yang dikeluarkan oleh Posko Tanggap Darurat Gempa Cianjur.

Baca Juga

"Data korban yg dikeluarkan oleh data center di posko salah satunya dari DVI yang ada di RSUD Sayang Cianjur ini," kata Raditya saat menyambangi Pos DVI di RSUD Sayang, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (10/12).

Dirinya menambahkan, penanganan gempa Cianjur ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran. "Pembelajaran dari Cianjur sebagai salah satu mekanisme terintegrasi dari sisi data yang akan disampaikan kepada publik," lanjutnya.