Senin 12 Dec 2022 18:47 WIB

Ini Hasil Evaluasi Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2022

Secara keseluruhan permainan wakil Indonesia sudah maksimal di World Tour Finals.

Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia bertanding melawan pebulutangkis Denmark Viktor Axelsen pada pertandingan final bulu tangkis tunggal putra BWF World Tour Finals di Bangkok, Thailand, Ahad, 11 Desember 2022.
Foto: AP Photo/Sakchai Lalit
Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia bertanding melawan pebulutangkis Denmark Viktor Axelsen pada pertandingan final bulu tangkis tunggal putra BWF World Tour Finals di Bangkok, Thailand, Ahad, 11 Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memaparkan hasil evaluasi terhadap para pebulu tangkis yang mewakili Indonesia berlaga pada BWF World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand. Sejumlah pemain belum maksimal dalam mengatur fokus.

Dari turnamen akhir tahun itu, Indonesia hanya memboyong dua posisi runner-up yang diraih ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.

Baca Juga

"Kalau di final saya lihat Ahsan/Hendra ada penurunan fokus terutama di gim ketiga, tapi memang dengan usia dan kondisi dari babak awal sudah main habis-habisan hasil ini maksimal buat mereka," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rionny Mainaky lewat rilis resmi di Jakarta, Senin (12/12/2022).

Penilaian serupa juga ditujukan kepada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pasangan itu dinilai sudah mengantongi kemampuan yang sangat baik. Sayangnya mereka belum bisa menjaga konsistensi permainan saat berada dalam poin-poin penting.

Untuk tunggal putra, Rionny mengungkapkan kekuatan sudah merata. Baik Jonatan Christie maupun Ginting sudah selevel dengan lawan-lawannya, sehingga siapa pun yang paling siap di lapangan maka punya peluang kemenangan lebih besar.

"Untuk Jojo dan Ginting secara pengalaman, kematangan pukulan, dan pola permainan sudah cukup. Lawan-lawannya semua sudah satu level bisa dikatakan begitu, jadi siapa yang siap dia yang menang," ungkap Rionny.

Rionny turut menyoroti penampilan Ginting di babak final menghadapi juara Olimpiade Tokyo Viktor Axelsen. Menurutnya, Ginting sudah mengeluarkan pola permainan yang benar, tapi masih terlalu bernafsu untuk mematikan serangan lawannya.

"Di final, Ginting sebenarnya sudah benar polanya. Hanya keyakinan dan kesabarannya masih kurang. Dia berhasil mengatur pola permainan tapi akhirnya masih buru-buru dan banyak mati sendiri. Ini yang harus diperbaiki," ujar Rionny menjelaskan.

Meski begitu, Rionny mengaku puas dengan performa seluruh delapan wakil Indonesia yang tampil pada BWF World Tour Finals 2022. Seluruh pemain punya semangat berjuang yang patut diapresiasi, meskipun memang ada sejumlah hal yang harus diperhatikan.

"Secara keseluruhan kalau dilihat perjuangan anak-anak sudah maksimal ya, sudah bagus. Apalagi melihat yang baru bermain di sini seperti Gregoria dan Rinov/Pitha. Semua semangatnya luar biasa, tidak mudah menyerah dan kemauan untuk menangnya besar," kata Rionny.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement