REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW mencontohkan doa untuk diucapkan setelah bangun tidur. Hal ini diketahui berdasarkan pada sejumlah riwayat hadits.
Hadits pertama diriwayatkan dari Aisyah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada seorang hamba pun yang telah dikembalikan ruhnya oleh Allah membaca:
'Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariikalahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli sya'in qodiir', melainkan segala dosanya diampuni oleh Allah meski sebanyak buih di laut." (HR Ibnu As-Sunni)
Adapun bacaaan Arabnya ialah:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: Tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan milik-Nya segala puji. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Dalam riwayat lain, yang diriwayatkan Abu Daud dari jalur Aisyah RA, dia berkata, "Jika Rasulullah SAW bangun tidur di malam hari, ia bertakbir sebanyak 10 kali, bertahmid 10 kali, dan membaca subhaanallaahi wa bi hamdih 10 kali, subhaanal qudduus 10 kali, istighfar 10 kali, bertahlil 10 kali, kemudian membaca:
'Allahumma inni a'uudzubika min dhiiqid dun ya wa dhiiqi yawmil qiyaamah' sebanyak 10 kali, kemudian beliau memulai melaksanakan sholat." (HR Abu Daud)
Adapun huruf Arab beserta terjemahan dari doa tersebut sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِن ضِيقِ الدُّنْيَا وَضِيقِ يَومِ القِيَامَةِ
"Ya Allah Sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari kesempitan dunia dan kesempitan hari kiamat."
Hadits ketiga ialah sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah RA. Dalam hadits ini Nabi Muhammad bersabda, "Jika salah satu dari kamu bangun dari tidur maka hendaklah membaca:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَدَّ عَلَيَّ رُوحِي، وَعَافَانِي فِي جَسَدِي، وَأَذِنَ لِي بِذِكْرِهِ
Alhamdulillahilladzii rodda 'alayya ruuhii wa 'afani fi jasadii wa adzina lii bi dzikrihi.
Terjemahan: Segala puji bagi Allah yang mengembalikan ruhku dan menyehatkan tubuhku serta mengizinkanku mengingatnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika