Senin 12 Dec 2022 20:34 WIB

3 Pulau Terluar Riau Terancam Abrasi

Bengkalis, Rangsang dan Rupat terus dihadapkan ancaman abrasi.

Rep: Febrian fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
Sebuah pulau hampir tenggelam karena abrasi (ilustrasi)
Foto: Antara
Sebuah pulau hampir tenggelam karena abrasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Tiga pulau terluar di Provinsi Riau yakni Bengkalis, Rangsang dan Rupat terus dihadapkan ancaman abrasi setiap tahunnya. Baru-baru ini di Pulau Bengkalis, tepatnya di Desa Simpang Ayam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis terjadi abrasi akibat gelombang laut Selat Malaka.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Mamun Murod, berharap Pemerintah Pusat segera melakukan penanganan abrasi di tiga pulau tersebut. Sebab persoalan tersebut telah dibahas lintas kementerian/lembaga.

Baca Juga

"Jika persoalan abrasi di Pulau Bengkalis, termasuk Pulau Rangsang dan Rupat sudah dibahas banyak tujuh kali antara Pemprov Riau, Pemkab Bengkalis dan Kepulauan Meranti bersama Kemenko Kemaritiman dan Investasi," kata Mamun, Senin (12/12/2022).

Sejauh ini, Murod mengakui, memang sudah ada penanganan abrasi di tiga pulau tersebut yang dilakukan pemerintah pusat dengan membangun pemecah gelombang. Namun, pemecah gelombang yang dibangun dinilai masih kecil. Dalam setahun menurut Mamun hanya 1-2 kilometer (Km). Sementara abrasi yang terjadi di tiga pulau itu sudah mencapai 167 Km.

"Kalau 2 Km setahun, berarti membutuhkan 80 tahun untuk membangun pemecah ombak itu," ucap Mamun.

Ia menilai harus ada langkah yang serius pemerintah dalam penanganan abrasi. Sebab tiga pulau ini  terkait batas negara Indonesia yang terancam abrasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement