Selasa 13 Dec 2022 05:55 WIB

Banyak Gempa Bumi Terjadi, Benarkah Tanda Kiamat?

Rasulullah SAW menjelaskan tentang tanda-tanda hari kiamat.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Foto udara rumah yang hancur akibat gempa dan longsor yang terjadi di kawasan Cijendil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. Banyak Gempa Bumi Terjadi, Benarkah Tanda Kiamat?
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Foto udara rumah yang hancur akibat gempa dan longsor yang terjadi di kawasan Cijendil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. Banyak Gempa Bumi Terjadi, Benarkah Tanda Kiamat?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang yang bertanya tentang kaitan gempa bumi dengan kiamat atau hari akhir. Terutama bagi Muslim, ketika ada hadist Nabi yang menyebut kaitan gempa dengan kiamat. Lantas, benarkah ada kaitannya?

Dilansir dari Elbalad, Rasulullah SAW menjelaskan tentang tanda-tanda hari kiamat. Salah satunya memang adalah gempa bumi yang terjadi terus menerus.

Baca Juga

Abu Hurairah RA mendengar Nabi berkata:

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ وَتَكْثُرَ الزَّلَازِلُ وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ وَهُوَ الْقَتْلُ الْقَتْلُ حَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمْ الْمَالُ فَيَفِيضَ

Artinya: Nabi SAW bersabda, “Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa, waktu seakan berjalan dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah, Al haraj -yaitu pembunuhan- dan harta melimpah ruah kepada kalian.” (HR. Bukhari).

Dalam hadist lain disebutkan juga:

بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ مُوتَانٌ شَدِيدٌ وَبَعْدَهُ سَنَوَاتُ الزَّلَازِلِ

Artinya: “Ketika hari kiamat sudah dekat akan ada kematian yang sangat banyak dan setelahnya akan datang tahun-tahun dimana terjadi banyak gempa," (HR. Ahmad).

Sementara dalam hadist lain dijelaskan:

يَا ابْنَ حَوَالَةَ إِذَا رَأَيْتَ الْخِلَافَةَ قَدْ نَزَلَتْ الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ فَقَدْ دَنَتْ الزَّلَازِلُ وَالْبَلَايَا وَالْأُمُورُ الْعِظَامُ وَالسَّاعَةُ يَوْمَئِذٍ أَقْرَبُ إِلَى النَّاسِ مِنْ يَدَيَّ هَذِهِ مِنْ رَأْسِكَ

Artinya: “Wahai Ibnu Hawaalah jika engkau telah melihat khilafah tersebar dari Madinah hingga Syam, terjadi gempa-gempa, bala bencana serta hal-hal menggentarkan lainnya. Maka pada saat itu tejadinya hari kiamat lebih dekat daripada jarak antara tangan dan kepalamu." (HR. Ahmad).

Atas hadist-hadist di atas, gempa bumi memberikan beberapa pelajaran:

Tanda kiamat kecil

Banyaknya gempa bumi adalah salah satu tanda kiamat kecil, yang permulaannya telah muncul dan terus berlanjut dan meningkat hingga kiamat benar terjadi.

Memberi peringatan

Bencana ini membuat kita semakin waspada dengan datangnya hari akhir. Apalagi jika sudah ada tanda-tanda lain seperti meluasnya dosa dan munculnya keburukan seperti hilangnya ilmu, mendekatnya waktu, munculnya godaan, dan maraknya pembunuhan.

Maksud gempa berkelanjutan

Al-Hafiz Ibn Hajar berkata: “Banyak gempa bumi terjadi di banyak negara Utara, Timur dan Barat, tetapi yang tampak adalah arti dari kuantitasnya adalah besarannya dan keberlanjutannya.” 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement