Selasa 13 Dec 2022 06:30 WIB

Jaga Keanekaragaman Laut, LPSPL Serang Tangani Puluhan Biota Terdampar Selama 2022

Selama ini, kata dia, polusi gelombang suara dan sampah laut menjadi sumber masalah.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Upaya penyelamatan paus terdampar di bibir pantai.
Foto: Dok. Web
Upaya penyelamatan paus terdampar di bibir pantai.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang sedikitnya telah menangani 19 kasus biota laut terdampar di pesisir laut ditangani selama tahun 2022 yang tersebar di semua wilayah kerja (Wilker). Terakhir, lumba-lumba ditemukan terdampar di Pesisir Pantai Pasir Putih, Kelurahan Lempuing Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, 21 November 2022.

Kejadian tersebut dilaporkan oleh warga pada pukul 13.30 WIB. Kemudian LPSPL Serang Wilker Bengkulu berkoordinasi dengan PSDKP Lampulo Satwas Bengkulu, BKSDA dan Latun untuk berangkat ke lokasi kejadian. 

Baca Juga

Dilihat terdapat luka pada bagian ekor penyebab kematian lumba-lumba adalah terjerat jaring nelayan dan mati terbawa arus sampai ke pesisir pantai.

Dari hasil identifikasi dan pengamatan kemungkinan jenisnya adalah lumba-lumba hidung botol. Kemudian secara bersama sama menguburkan lumba-lumba tersebut di Pesisir Pantai Pasir Putih