Selasa 13 Dec 2022 08:32 WIB

Nestlé Bagun Pabrik Baru di Ukraina di Tengah Invasi Rusia

Pabrik baru ini untuk meningkatkan produksi saus dingin, bumbu, sup, makanan instan.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Nestle.
Foto: EPA
Nestle.

REPUBLIKA.CO.ID, KYIV -- Nestlé akan menginvestasikan 40 juta franc Swiss atau sekitar 42,88 juta dolar AS untuk meluncurkan fasilitas produksi baru di Ukraina barat. Hal itu disampaikan langsung oleh perusahaan tersebut. 

Perlu diketahui, Nestlé  merupakan salah satu dari sedikit perusahaan internasional yang mengumumkan investasi baru di Ukraina sejak Rusia menginvasi negara itu pada Februari 2022. "Ini merupakan langkah penting bagi Nestlé, diambil dalam waktu yang sangat menantang bagi negara," kata Alessandro Zanelli, chief executive officer Nestlé untuk Pasar Eropa Tenggara Alessandro Zanelli seperti dilansir Reuters, Selasa (13/12/2022). 

Baca Juga

Nestlé , kata dia, bertujuan menciptakan pusat makanan dan kuliner. "Lalu memastikan pekerjaan tambahan dan melayani kebutuhan warga Ukraina dan semua warga negara Eropa dengan produk berkualitas tinggi," jelasnya.

Dana Moneter Internasional (IMF) sempat menyatakan, invasi Rusia telah menghancurkan ekonomi Ukraina. Diproyeksikan menyusut 35 persen tahun ini.