REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Antonio Conte dilaporkan terlihat berada di sebuah restoran di Turin, akhir pekan lalu. Kehadiran pelatih asal Italia di Turin itu kian memanaskan rumor soal kembalinya Conte ke Juventus.
Terlebih, kontrak Conte bersama Tottenham Hotspur akan habis pada akhir musim ini, tepatnya pada 30 Juni 2023. Kendati begitu, the Lilywhites sepertinya belum mau mengakhiri kerja sama dengan mantan pelatih timnas Italia.
Manajemen klub asal London Utara itu dikabarkan sudah mengatur jadwal pertemuan dengan perwakilan Conte pada pekan ini. Agenda terbesar dalam pertemuan tersebut adalah rencana perpanjangan kontrak pelatih berusia 53 tahun tersebut.
''Tottenham Hotspur bersiap untuk melakukan pembicaraan anyar dengan Antonio Conte soal kontrak baru pada pekan ini. Diikat Spurs dengan durasi kontrak selama 18 bulan pada November 2021, Conte tinggal memiliki sisa kontrak kurang lebih enam bulan,'' tulis laporan The Athletic seperti dilansir Football Italia, Selasa (13/12/2022).
Negosiasi antara manajemen Spurs dengan perwakilan Conte itu kabarnya tidak hanya akan membahas soal durasi kontrak anyar, melainkan soal kemungkinan kenaikan gaji. Tidak hanya itu, pertemuan itu juga bakal membahas rencana dan ambisi besar Spurs pada masa mendatang.
Jajaran direksi Spurs pun kabarnya siap memenuhi ekpektasi Conte terkait aktivitas di bursa transfer pemain.
''Dengan begitu, Spurs berharap, eks pelatih Chelsea itu bisa menerima tawaran kontrak anyar dan bertahan sebagai pelatih kepala tim utama the Lilywhites,'' lanjut laporan Football Italia tersebut.
Sebelumnya, Spurs dilaporkan sempat membuka negosiasi terkait perpanjangan kontrak Conte pada Oktober lalu. Namun, hingga kompetisi memasuki jeda akibat Piala Dunia 2022, negosiasi antara kedua belah pihak tidak kunjung dimulai. Spurs dilaporkan cukup percaya diri bisa mempertahankan Conte.
