Selasa 13 Dec 2022 12:38 WIB

Perangi Begal, Dishub Pasang 60 CCTV Baru di Lokasi Rawan

Saat ini CCTV terpasang kurang lebih mencapai 300 unit tersebar di berbagai tempat.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Petugas memantau arus lalu lintas kendaraan yang terekam oleh kamera pengawas atau CCTV di Bandung Command Center.
Foto: Antara/Novrian Arbi
Petugas memantau arus lalu lintas kendaraan yang terekam oleh kamera pengawas atau CCTV di Bandung Command Center.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Perhubungan (Dishub) tengah memasang 60 kamera CCTV di lokasi rawan aksi kejahatan begal di Kota Bandung. Total kamera CCTV yang saat ini terpasang kurang lebih mencapai 300 unit tersebar di berbagai tempat.

"Kurang lebih 300 CCTV tersebar di Kota Bandung, 60 CCTV pemasangan (baru) di (anggaran) perubahan," ujar Kepala Dishub Kota Bandung Dadang Hermawan kepada wartawan belum lama ini.

Pemasangan 60 kamera CCTV akan dilakukan di antaranya di Jalan Simpang Jamika dan Jalan Simpang Lima Asia Afrika. Diharapkan penambahan pemasangan CCTV dapat memberikan rasa aman, dan nyaman.

"Kami berupaya memasang di titik strategis karena sering terjadi kecelakaan, gangguan keamanan maaf begal, kejahatan lain yang dirasa butuh kamera pengawas CCTV," katanya.

Pihaknya mengungkapkan angka kecelakaan kendaraan bermotor di Kota Bandung relatif menurun. Selain dipasang oleh Dishub, Dadang menuturkan, pemasangan kamera CCTV pun dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo).

"Tahun 2022 yang akan dikelola dipasang Diskominfo dan 60 titik dikelola Dishub," katanya.

Dia menambahkan, jelang natal dan tahun baru, pihaknya terus berkoordinasi dengan kepolisian yang menyiapkan pos pengamanan. Dishub terlibat dalam kegiatan pengamanan natal dan tahun baru.

"Kita dukung personel, beberapa peralatan. Personel Dishub persiapan 250 personel untuk pengamanan," katanya.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِيْٓ اِبْرٰهِيْمَ وَالَّذِيْنَ مَعَهٗۚ اِذْ قَالُوْا لِقَوْمِهِمْ اِنَّا بُرَءٰۤؤُا مِنْكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۖ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاۤءُ اَبَدًا حَتّٰى تُؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ وَحْدَهٗٓ اِلَّا قَوْلَ اِبْرٰهِيْمَ لِاَبِيْهِ لَاَسْتَغْفِرَنَّ لَكَ وَمَآ اَمْلِكُ لَكَ مِنَ اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍۗ رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَاِلَيْكَ اَنَبْنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
Sungguh, telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengannya, ketika mereka berkata kepada kaumnya, “Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami mengingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu ada permusuhan dan kebencian untuk selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja,” kecuali perkataan Ibrahim kepada ayahnya, ”Sungguh, aku akan memohonkan ampunan bagimu, namun aku sama sekali tidak dapat menolak (siksaan) Allah terhadapmu.” (Ibrahim berkata), “Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkau kami bertawakal dan hanya kepada Engkau kami bertobat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali,

(QS. Al-Mumtahanah ayat 4)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement