Advertisement

In Picture: Komisi IV DPR Tinjau RMU dan Pasar di Serang, Beras dan Pangan di Serang

Selasa 13 Dec 2022 21:02 WIB

Red: Yogi Ardhi

Hasil kunjungan menujukkan pasokan dan stok bahan pangan di lapangan tersedia.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Anggota Komisi IV DPR RI didampingi Kementerian Pertanian (Kementan), Badan Pangan Nasional (Bapanas), Perum Bulog dan ID Food melakukan kunjungan kerja ke penggilingan padi (Rice Milling Unit/RMU) dan pasar di Kota Serang, Provinsi Banten, Selasa (13/12/2022).

Kunjungan ini untuk melihat langsung persediaan pangan khususnya beras dalam negeri hingga saat ini jelang Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Hasil peninjauan menunjukkan stok beras di penggilingan padi dan pasar tersedia dan siap untuk memasok ke Bulog dalam memenuhi cadangan beras pemerintah sesuai harga pasar.

"Jadi pada pagi hari ini saya hadir bersama kawan-kawan Komisi IV bersama Kementan dan lain-lain melihat dan meninjau pasar, harga pasar untuk harga bahan pokok. Tadi kita ngecek beras . Beras kalau untuk lokal sendiri itu masih stabil Rp10.200 hingga Rp 10.800 dan premium Rp 11 ribu .

Menurut saya harganya masih aman karena untuk daerah-daerah saat ini produksi masih surplus. Mudah-mudahan harga masih stabil untuk natal dan tahun baru," ujar Anggota Komisi IV DPR RI, Maria Lestari dalam kunjungan kerja tersebut di Serang, Banten, Selasa (13/12/2022).

Kunjungan kerja ini dipimpin Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin dihadiri para anggota didampingi Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi dan Dirut ID Food, Frans Marganda Tambunan dan Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita.

 

Kunjungan kerja di Serang ini pun ke RMU PT. Wilmar yang berkapasitas 600 ton beras perhari dan sanggup memasok beras ke Bulog 3.000 ton. PT Wilmar sudah beroperasi tiga pabrik yakni di Nganjuk, Mojokerto dan Serang. Pada 2021, pengadaan gabah petani 230.313 ton gabah kering giling (GKG) dan tahun 2022 beli gabah 331.546 ton GKG.

Sumber : Dok Kementan RI
  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 

Ikuti Berita Republika Lainnya