Selasa 13 Dec 2022 23:57 WIB

DPM/DPA Jatim Konsolidasi untuk Bentuk BUMP Korporasi Petani

Regenerasi petani lewat BUMP jadi perhatian DPM/DPA dan Pemkab Blitar

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petani milenial dan wirausahawan muda pertanian Jawa Timur (Jatim) terus bergerak melakukan penguatan kelembagaan korporasi petani, melalui konsolidasi dan finalisasi struktur organisasi Badan Usaha Milik Petani (BUMP) di Blitar.
Foto: istimewa
Petani milenial dan wirausahawan muda pertanian Jawa Timur (Jatim) terus bergerak melakukan penguatan kelembagaan korporasi petani, melalui konsolidasi dan finalisasi struktur organisasi Badan Usaha Milik Petani (BUMP) di Blitar.

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Petani milenial dan wirausahawan muda pertanian Jawa Timur (Jatim) terus bergerak melakukan penguatan kelembagaan korporasi petani, melalui konsolidasi dan finalisasi struktur organisasi Badan Usaha Milik Petani (BUMP) di Blitar.

Upaya konsolidasi diinisiasi Kementerian Pertanian RI melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jatim dari Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dalam hal ini Polbangtan Malang.

Pertemuan konsolidasi dipimpin Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana yang dihadiri pengurus dan anggota Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan (DPM/DPA) Jatim. Regenerasi petani melalui DPM/DPA menjadi perhatian banyak pihak utamanya parlemen dan pemerintah daerah, atas hadirnya Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito S; Kepala Dinas Pertanian Pemkab Blitar, Wawan Widianto; sejumlah ketua Gapoktan maupun penyuluh kecamatan di seantero Blitar.

Langkah tersebut sejalan instruksi Presiden RI Joko Widodo pada seluruh elemen bangsa turut mendukung regenerasi petani melalui petani milenial. Diharapkan, seluruh ekosistem dapat menumbuhkan petani-petani muda yg mengisi pertanian sebagai sektor paling esensial di Indonesia.