REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Penyanyi rap Suga BTS dikabarkan akan bertugas sebagai pekerja layanan publik untuk dinas militernya. Namun, rencana pendaftaran dari anggota tertua kedua dari BTS itu belum diinformasikan secara resmi.
Meski demikian, label Bighit Music masih enggan membenarkan kabar tersebut. Bighit Music beralasan bahwa keputusan wajib militer merupakan rencana dari setiap anggota.
“Anggota BTS berencana untuk menjalankan wajib militer secara berurutan sesuai dengan rencana mereka sendiri. Sulit untuk mengonfirmasi informasi pribadi artis,” kata Bighit Music dilansir Soompi, Selasa (13/12/2022).
Setelah laporan itu mengemuka, muncul spekulasi Suga ditugaskan menjadi pekerja layanan publik karena menjalani operasi pada 2020. Saat itu, agensi merilis pernyataan resmi yang menjelaskan alasan mengambil keputusan untuk menjalani operasi.
Dalam pernyataannya, Bighit Music merasa Suga perlu memulihkan bahunya untuk menjalani wajib militer. “Suga juga merasa penting baginya untuk memulihkan kesehatan dirinya untuk mempersiapkan wajib militernya, serta karier musik pascadinasnya,” ujar Bighit Music.
Setelah diskusi ekstensif dengan perusahaan, Bighit Music mengatakan label dan Suga sepakat menjalani prosedur pembedahan itu. Pada Selasa (13/12/2022) sore, anggota tertua BTS, Jin memulai wajib militernya selama 18 bulan. Dia akan menyelesaikan kamp pelatihan selama lima minggu sebelum ditugaskan ke unit garis depan, di mana dia menghabiskan sisa masa baktinya. Jin memasuki pusat pelatihan anggota baru di Divisi Infanteri ke-5 di Kabupaten Yeoncheon, Provinsi Gyeonggi dengan diantar enam anggota BTS lain.