ANTARIKSA -- Area 51. Namanya memunculkan aura kerahasiaan, misteri, dan tentu saja, kejadian luar angkasa. Memang, instalasi militer yang terletak sekitar 80 mil (129 kilometer) di barat laut Las Vegas, Nevada adalah tempat pengujian rahasia militer Ameriksa Serikat.

Apa yang sebenarnya telah diketahui tentang Area 51, selain mitos dan konspirasi? Berikut adalah sejumlah fakta, setidaknya yang telah diketahui sampai saat ini.

Penyebutan Area 51

Area 51 sebenarnya hanya semacam jargon militer yang terdengar seperti dasar konspirasi besar-besaran. Lagi pula, tidak disebutkan di mana Area 1 hingga 50. Area 51 terlihat di peta yang merujuk pada salah satu lokasi di dalam Situs Uji Coba Nevada dari tahun 1950-an, kini bernama Situs Keamanan Nasional Nevada. Situs ini adalah area gurun terpencil sejauh 65 mil atau 105 kilometer di utara Las Vegas. Situs Uji Nevada menjadi tempat ratusan uji coba senjata nuklir AS sejak tahun 1950-an, beberapa di antaranya dilakukan di atas permukaan tanah.

Pusat Konspirasi

Menjadi area uji senjata nuklir tidak cukup membuatnya sakral. Klaim utama yang membuat Area 51 begitu tenar adalah dugaan sebagai situs penelitian teknologi luar angkasa. Semua itu dimulai pada Juli 1947, ketika tajuk utama halaman depan Roswell Daily Record membuat gempar dengan judul 'RAAF Menangkap Piring Terbang di Peternakan Wilayah Roswell.'

Militer AS mengklaim benda tak dikenal itu hanyalah balon cuaca. Namun, ahli teori konspirasi bersikeras itu adalah pesawat luar angkasa dan mungkin ada alien 'abu-abu' bermata besar di dalamnya. Mereka menuding piring terbang yang malang itu dibawa dari wilayah peternakan Roswell ke Area 51 untuk rekayasa ulang.

Pada September 1994 atau 47 tahun kemudian, Angkatan Udara AS merilis laporan dengan cerita yang lebih lengkap. Bangkai pesawat itu memang balon, tapi bukan balon cuaca biasa. Itu adalah balon pemantau atom yang bertujuan mendeteksi ledakan uji coba nuklir yang jauh.

Klaim Merekayasa UFO

Terlepas dari tabrakan balon yang menggemparkan pada tahun 1947, Area 51 baru mendapat puncak ketenarannya pada akhir 1980-an. Saat itu, seorang pria bernama Robert Lazar muncul di stasiun televisi Las Vegas dan mengaku bekerja di sebuah situs misterius bernama S-4, dekat Area 51. Yang mengerikan, ia bertugas merekayasa kembali piring terbang yang jatuh. Hal itu menyebabkan kegemparan, tetapi tak lama Lazar diketahui memalsukan semua pengakuannya, bukan saja soal pekerjaannya, melainkan semua latar belakang hidupnya. Dia mengklaim telah lulus dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan California Institute of Technology (Caltech), tetapi ternyata tak pernah berada di sana. Dia juga mengklaim pernah bekerja untuk Laboratorium Nasional Los Alamos, yang juga ternyata palsu.

Tidak Ada Pengunjung

Area 51 ada di peta, tapi tidak ada yang dapat memastikan Anda bisa sampai ke sana. Ini adalah area terlarang, dengan penjaga bersenjata lengkap berpatroli di mana-mana. Mereka dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai 'Camo dudes' atau 'Cammo Dude' yang artinya manusia kamuflase karena mereka menggunakan penyamaran saat bekerja. Mengingat sebagai lokasi pengujian pesawat siluman, kerahasiaan semacam itu tidak terlalu mengejutkan. Namun, di balik ke sunyian lokasi itu, para Camo Dudes menjadi yang paling rentan terkena masalah. Para penjaga itu sering mengalami masalah pernapasan karena terpapar bahan kimia beracun dari pembakaran lapisan pelindung pesawat dari radar.

Konspirasi lain

Seolah UFO yang jatuh tidak cukup, beberapa ahli teori konspirasi juga menuding Area 51 adalah tempat pendaratan di bulan. Dalam buku 'We Never Went to the Moon: America's Thirty Billion Dollar Swindle' tahun 1974, ahli teori konspirasi Bill Kaysing berpendapat, astronot NASA tidak pernah sampai ke luar angkasa. Semua rekaman yang memperlihatkan Neil Armstrong dan Buzz Aldrin berjalan di permukaan bulan telah difilmkan di Area 51.

Tentu saja, para ilmuwan mengabaikannya. Bahkan, enam misi Apollo telah membawa pulang batu bulan seberat 842 pon (382 kilogram). Namun, beberapa peralatan luar angkasa, seperti penjelajah dan sistem pendukung kehidupan memang diuji di Nevada, lokasi pengujian nuklir terdekat.

Terafiliasi dengan Angkatan Udara AS

Secara resmi, Area 51 merupakan bagian dari Nevada Test and Training Range (NTTR) atau pusat pelatihan militer, yang berafiliasi dengan Pangkalan Angkatan Udara Nellis. Menurut Angkatan Udara, NTTR adalah gabungan ruang udara dan darat terbesar di dunia untuk operasi militer masa damai. Ini mencakup total 1,2 juta hektar dan 12.950 km persegi wilayah udara terbatas.

Nevada Test and Training Range digunakan untuk melatih awak pesawat dalam skenario pertempuran dan pengujian amunisi aktif. Di masa lalu, situs tersebut pernah digunakan untuk menguji dan mengembangkan helikopter baru, pesawat terbang, drone tak berawak, dan teknologi militer rahasia lainnya. Salah satunya adalah pesawat mata-mata U-2, yang terkenal mampu terbang sangat tinggi untuk pengintaian. Penerbangan pertama U-2 berlangsung di Area 51, yang secara resmi dikenal sebagai Groom Lake, pada Agustus 1955.

Surga di Gurun

Selama masa kejayaan Area 51 sebagai tempat pengujian U-2 dan teknologi militer rahasia lainnya, insinyur Kelly Johnson muncul untuk memperkenalkan kembali Area 51 yang humanis. Dia meyakinkan pegawai pemerintah dan keluarga mereka agar mau pindah ke tengah gurun tersebut. Dia menjuluki tempat itu sebagai 'Peternakan Surga'. Ya, akan menjadi surga bagi orang yang menyukai semak belukar gurun dan suhu 38 derajat celsius di musim panas.

Kerahasiaan menyebabkan konspirasi

Banyaknya teori konspirasi seputar Area 51 merupakan dampak dari kebutuhan pemerintah AS untuk merahasiakan pangkalan tersebut. Dugaan UFO mungkin hanya sebuah balon pengintai nuklir, tetapi Angkatan Udara AS juga tidak ingin publik mengetahui banyak tentang kemampuan mata-mata mereka. Banyak dugaan penampakan UFO di sekitar Area 51 yang diklaim oleh pejabat Angkatan Udara sebagai uji penerbangan pesawat U2. Namun, yang membingungkan pilot komersial adalah benda tersebut terbang sangat tinggi di atas lalu lintas udara biasa. Pejabat Angkatan Udara juga tidak menjelaskan secara detail apa yang mereka nyatakan sebagai fenomena alam dan penelitian cuaca di dataran tinggi.

Aktivitas saat ini

Menurut NBC News, setelah program pesawat U-2, Area 51 tetap menjadi tempat uji coba pesawat mata-mata lainnya, seperti Lockheed A-12 Oxcart dan D-21 Tagboard. Saat ini, situs tersebut masih digunakan. Tampilan Google Earth menunjukkan adanya landasan pacu dan sekumpulan bangunan kecil yang tertata rapi di sekitar Area 51. Dalam beberapa tampilan juga menunjukan bukti adanya konstruksi yang baru terbangun dalam 10 tahun terakhir.

Berwisata

Warga sipil dapat berkendara ke gerbang depan dan belakang Area 51, asalkan tidak mencoba masuk ke dalamnya. Pelanggaran dapat mengakibatkan penangkapan dan denda hingga 1.000 dolar AS atau sekitar Rp 15 juta, enam bulan penjara. Aturan dan larangan telah dipasang jelas dengan tanda merah tebal di sekitar pangkalan. Turis bisa menuju Rachel, Nevada, sebuah wilayah paling dekat dengan situs, yang dihuni sekitar 98 orang yang 'gila' dengan alien. Tidak ada pompa bensin di Rachel, tetapi pengunjung dapat menikmati makanan di restoran Little A'le'Inn dan menginap di Dreamland Resort yang berfokus pada konspirasi UFO dan alien.

Masih Banyak Misteri

Pada tahun 2016, citra Google Earth mengungkap jalur pendaratan misterius sepanjang satu mil di Area 6 situs uji Yucca Flat, sekitar 19 km di timur laut Area 51. Sejumlah hanggar berkumpul di salah satu ujung landasan. Tidak ada yang diketahui secara pasti apa yang sedang diuji di lapangan terbang tersebut, tetapi Departemen Pertahanan dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS adalah pengguna situs tersebut. Pakar keamanan mengatakan kepada Live Science bahwa situs tersebut mungkin digunakan untuk menguji drone pengintai dan sensornya.

Pesawat yang Ditangkap

Mungkin tidak ada bukti kuat bahwa militer telah menangkap dan mempelajari UFO di Area 51, tetapi file yang dideklasifikasi (kerahasiaannya terungkap) pada tahun 2013 mengungkapkan bahwa AS memang menguji pesawat tempur MiG Soviet yang 'diperoleh secara diam-diam' selama Perang Dingin tahun 1970-an dan 1980-an. Proyek rahasia ini disebut HAVING THE Doughnut, HAVING THE DRILL, and HAVING THE FERRY.

Rahasia Lainnya

Dokumen yang sama juga mengungkapkan bahwa Area 51 (Groom Lake bagi mereka yang lebih suka terminologi resmi) adalah situs pengujian Lockheed A-12 Oxcart dan D-21 Tagboard. Mereka juga mengungkapkan bahwa F-117 Nighthawk, pesawat serang siluman yang dibuat oleh Lockheed, diuji di Area 51. Pesawat tersebut mulai beroperasi pada tahun 1981, tetapi dirahasiakan dari publik hingga tahun 1988. Nighthawk diterbangkan dalam Perang Teluk, selama perang di Yugoslavia, serta dalam perang Irak.

Janji Hillary Clinton

Selama pemilihan presiden AS pada 2016, kandidat Presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton mengatakan dia ingin membuka lebih banyak file tentang Area 51 ke publik. "Saya ingin kita masuk ke file-file itu dan mudah-mudahan mempublikasikannya sebanyak mungkin. Jika tidak ada apa-apa di sana, mari beri tahu orang-orang bahwa tidak ada apa-apa di sana," kata Clinton kepada program televisi "Jimmy Kimmel Live" pada Agustus 2016. Clinton memberi tahu Kimmel bahwa suaminya Bill Clinton selama menjabat presiden pernah mencari informasi apa yang diketahui pemerintah tentang makhluk luar angkasa dan tidak menghasilkan apa-apa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika