JAKARTA — Di akhir musim ketiga kompetisi balap virtual Honda Racing Simulator Championship (HRSC), para pembalap asal Indonesia sukses bersaing dengan peserta dari berbagai negara dan mendominasi gelar juara di berbagai kelas.
Salah satu peserta termuda, yaitu Daffa Ardiansa keluar sebagai juara baru di kelas balap paling kompetitif pada ajang yang digelar secara virtual oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) ini, yakni menjuarai Civic Type-R Class.
Di kelas Honda Civic Type R, Daffa Ardiansyah yang merupakan pembalap termuda yang menorehkan prestasi di ajang ini dengan usia 15 tahun keluar sebagai juara baru dengan total 101 poin. Di kelas yang paling kompetitif ini, Daffa berhasil mengungguli 34 peserta lainnya termasuk di antara 17 pembalap Internasional dari berbagai negara.
Tak hanya Daffa, para simracer Indonesia lainnya juga menunjukkan prestasi dalam kelas dengan asal negara peserta paling beragam itu. Peringkat kedua ditempati oleh Jaka Siswoyo dengan total 84 poin, sementara peringkat ketiga kelas tersebut ditempati oleh Presley Peter dengan total 72 poin.
Kejuaraan Honda Racing Simulator Championship sendiri telah digelar sebanyak enam seri sejak 27 Agustus 2022 lalu, dan telah menyelesaikan seri terakhirnya pada 26 November 2022. Pada musim ini, sebanyak lebih dari 200 peserta berpartisipasi di babak kualifikasi yang merupakan saringan untuk tampil di putaran final.
Untuk pertama kalinya, kompetisi HRSC di musim ini juga dibuka untuk para pembalap Internasional dari berbagai negara. Dari total 105 finalis yang berlaga di putaran final, sebanyak 23 peserta berasal dari berbagai negara antara lain Malaysia, Estonia, Australia dan Bulgaria.
Dominasi para pembalap Indonesia juga terlihat di kelas Honda City Hatchback RS, dimana Anandyo Dwiki berhasil menjadi juara dengan total 81 poin dan Ilhamulkarin Shaquille menempati urutan kedua dengan total 71 poin. Sementara itu, peringkat ketiga ditempati oleh pembalap dari Malaysia yang bernama Sim Kai Wern dengan total 59 poin.
Pertandingan kelas Honda Brio RS Urbanite juga menampilkan persaingan yang tidak kalah sengit dibanding kelas lainnya. Rialto Ristofani sukses menjadi juara pertama setelah mengumpulkan total 98 poin di kelas ini. Sementara peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh Daffa Harits dan Gigih Ihsan yang terus beradu sengit hingga akhir musim di mana keduanya hanya terpaut satu poin saja dengan perolehan 79 dan 78 poin.
Musim ketiga dari Honda Racing Simulator Championship ini berhasil menjaring lebih banyak peserta baik dari Indonesia maupun dari berbagai negara lainnya. Hasil kejuaraan di musim ini menunjukkan bahwa popularitas balap simulator semakin tinggi di Indonesia, dengan kemampuan para pembalap Indonesia yang tidak kalah dengan negara lainnya.