REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ada banyak keutamaan yang diberikan Allah SWT kepada para penghafal Alquran. Allah SWT akan memuliakan kehidupan para penghafal Alquran di dunia.
Pendiri Quantum Akhyar Institute, Ustadz Adi Hidayat, mengatakan para penghafal Alquran juga akan memberikan keberkahan bagi dirinya dan lingkungan sekitarnya.
Allah SWT juga akan mengangkat kehormatan orang tua dari anak-anaknya yang menghafal Alquran.
Allah SWT juga akan menjaga jasad para penghafal Alquran tetap utuh dalam kubur hingga hari kiamat tiba.
Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan Allah SWT membuka seluruh pintu surga yang bagi para penghafal Alquran dan memanggil seluruh anggota keluarga para penghafal Alquran untuk berbondong-bondong masuk ke dalamnya.
Akan tetapi menurut Ustadz Adi, tak semua para penghafal Alquran akan mendapatkan kemuliaan tersebut.
Menurut Ustadz Adi, para penghafal Alquran terbagi menjadi tiga jenis di antaranya, yakni penghafal Alquran yang zalim dalam perilakunya.
Jenis penghafal Alquran yang pertama ini mampu menghafal Alquran bahkan membacanya dengan benar sesuai dengan kaidah, tetapi perilakunya menyimpang dalam Alquran.
"Penghafal Alquran yang zalim ini menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya. Seperti ada orang yang hafal qulhuallahu ahad, dia hafal suratnya sempurna membacanya cuma sayang tidak digunakan dalam hidupnya, lisannya bisa mengucapkan semua agama itu sama," tutur Ustadz Adi.
Penghafal Alquran yang ke dua yakni para penghafal yang belum bisa mengamalkan Alquran yang dihafalnya untuk kemas la hatan umat.
Dia sebatas menghafal dan mengambil manfaatnya bagi diri sendiri. Sementara jenis penghafal Alquran yang ketiga, yakni orang yang mampu menghafal Alquran dan menyegerakan untuk melaksanakan setiap ayat yang dihafalnya dalam kehidupan sehari-hari.
Inilah jenis penghafal Alquran yang sejatinya akan mendapatkan kemuliaan tersebut.
"Walaupun dia belum hafal 30 juz, tapi dengan cepat dia melaksanakan setiap yang telah dihafalnya dalam kehidupan," tutur dia.
Ustadz Adi pun mengajak umat Islam untuk senantiasa mengistiqamahkan membaca Alquran, menghafalnya, menggali isinya, dan mempraktikkannya dalam kehiduapn sehari-hari.
Ustadz Adi memberikan beberapa metode agar dapat menghafal Alquran dengan mudah dengan jangka wak tu yang relatif singkat.
Untuk menjadi penghafal Alquran seseorang terlebih dulu harus meluruskan niat. Yakni menghafalkan Alquran semata-mata karena Allah SWT.
Allah SWT akan memberikan kemudahan di setiap kesulitan yang dihadapi saat menghafal Alquran.
Selain itu, ada baiknya bagi seseorang yang hendak menghafal Alquran untuk menghadirkan dan menanamkan hal yang memotivasi.
Baca jua: Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
Sebagai contoh, hafalan itu bisa bermanfaat bagi umat dan membanggakan orang tua. Selama dalam masa menghafal, para penghafal Alquran harus dengan sekuat tenaga berupaya meingkatkan ketakwaannya dengan memperbanyak amal ibadah seperti sedekah dan menjalankan sunnah.
Berikutnya, memanjatkan doa baik sebelum dan sesudah menghafal. Doa yang dipanjatkan yakni agar Allah SWT memberikan kemudahan dalam menghafal dan menjaga ingatan dari setiap ayat yang dihafalkan.
Selanjutnya yakni mencari guru. Hal ini penting agar seorang penghafal dapat dengan benar melafalkan setiap bacaan yang telah dihafalkannya.
Langkah terakhir yakni meluangkan waktu dan memahami metode hafalan. Seorang penghafal Alquran dinilai harus menentukan target waktu untuk bisa menghafalkan Alquran.