REPUBLIKA.CO.ID, AL KHOR -- Beberapa jam lagi, Prancis berhadapan dengan Maroko pada semifinal Piala Dunia 2022. Duel tersebut berlangsung di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.
Sejumlah tokoh bereaksi jelang partai tersebut. Tak terkecuali pelatih tim nasional (timnas) Arab Saudi, Herve Renard. Arsitek tim yang berusia 54 tahun ini memiliki ikatan emosinal dengan dua negara itu.
Ia lahir di Aix-les-Bains, Prancis. Namun ia malang melintang berkarier di Afrika. Pada 2016 hingga 2019, ia membesut tim nasional Maroko.
Sebelumnya, Herve pernah menangani Pantai Gading, Angola, dan Zambia. Kini ia diminta memilih siapa yang menurutnya bakal keluar sebagai pemenang.
"Saya orang Prancis, saya memiliki paspor Prancis, tetapi saya mendukung Maroko," kata Renard, dikutip dari Getfootballnewsfrance.com, Rabu (14/12/2022).
Renard pernah mendapatkan penghargaan sebagai pelatih terbaik Afrika pada 2018. Tepatnya ketika ia menangani the Atlas Lions. Ia mengagumi gairah sepak bola di negara tersebut.
Hanya masalah waktu, Maroko bakal menunai kesuksesan. Jalannya mulai terbuka. Dua partai lagi, Achraf Hakimi dan rekan-rekan berjaya di Qatar.
"Saya mengalami petualangan fantastis dengan sekelompok pemain dan negara yang mencintai sepak bola. Mereka sangat bangga, mereka pantas mendapatkannya," ujar Renard.
Renard memahami, Maroko akan berstatus underdog. Prancis diunggulkan menjadi pemenang. Justru di situlah nilai lebih the Atlas Lions.
Maroko bermain lepas menyulitkan para raksasa. Fakta membuktikan skuad polesan Walid Regragui sudah menaklukkan Belgia, Spanyol, serta Portugal. Ditambah lagi, stadion Al Bayt bakal didominasi penggemar negara Afrika-Arab itu.