Rabu 14 Dec 2022 11:44 WIB

Pemkot Surabaya Tata Kembali Taman Surya

Warga nantinya bisa memanfaatkan Taman Surya untuk berbagai kegiatan

Red: Nur Aini
Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya
Foto: Humas Pemkot Surabaya
Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur menata kembali Taman Surya di halaman Balai Kota Surabaya sebelum membuka taman untuk publik.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, penataan Taman Surya dilakukan secara bertahap. "Tahap awal ini ada sangkar burung dan kolam ikan koi. Arahannya dijadikan tempat healing(pemulihan) warga. Mulai bulan ini (penataan) dikerjakan," kata Irvandi Surabaya, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan berkoordinasi dengan Bagian Umum, Protokol, dan Komunikasi Pimpinan serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam melakukan penataan dan pengamanan kompleks taman.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan bahwa Wali Kota Eri Cahyadi menginginkan Taman Surya ditata kembali agar bisa menjadi tempat aktivitas yang nyaman bagi anak-anak hingga warga lanjut usia. "Yang diinginkan Pak Wali Kota itu nanti anak-anak bisa bermain, olahraga, dan lansia juga bisa menikmati taman itu. Jadi nanti bisa untuk segala usia," katanya.

"Bapak (Wali Kota) inginnya nuansa seperti di Eropa. Ada bunga ngumpul kuning, hijau, merah, jadi tidak terlalu (banyak pohon) pelindungnya. Tetapi warna-warna (tanaman) yang diperbanyak dan kenyamanannya," kata dia.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan bahwa warga nantinya bisa memanfaatkan Taman Surya untuk berbagai kegiatan, mulai dari sekadar nongkrong, berolahraga, bersantai bersama keluarga, sampai mengerjakan tugas sekolah atau kuliah. "Balai Kota Surabaya adalah rumah rakyat. Nanti masyarakat bisa masuk ke sini, kami sediakan WiFi. Saya ingin pemerintah kota dekat dengan masyarakatnya," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement