REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan bertolak ke sejumlah negara di Asia Selatan dan Timur Tengah yakni India, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UAE), dan Qatar. Menhub akan mengadakan pertemuan dengan sejumlah pihak guna menjajaki kerja sama peningkatan konektivitas laut dan udara, serta mencari mitra strategis untuk pengembangan bandara di Tanah Air.
“Kunjungan kami dalam rangka menjajaki peluang kerja sama di sektor transportasi, dalam rangka meningkatkan konektivitas penerbangan dan laut baik di dalam maupun luar negeri, dan sekaligus mencari mitra strategis untuk pengembangan bandara dan pelabuhan di Indonesia,” ujar Menhub, Rabu (14/12/2022).
Dalam kunjungan kerjannya selama 6 (enam) hari yang dimulai dari Kamis (15/12/2022) sampai dengan Selasa (20/12/2022), Menhub akan melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak. Di India, Menhub akan bertemu dengan pimpinan perusahaan internasional di India yaitu Adani Group, yang juga menjadi pengelola Bandara Internasional Mumbai. Selain itu, Menhub juga akan bertemu dengan pimpinan GMR Group, sebuah perusahaan multinasional yang berada di New Delhi. GMR Group merupakan salah satu perusahaan yang menjadi pengelola Bandara Kualanamu, Medan berkonsorsium dengan Aeroports de Paris Group (ADP) asal Perancis.
Selanjutnya, di Arab Saudi, Menhub dijadwalkan bertemu dengan Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah, Menteri Transportasi dan Logistik Saleh Al-Jasser, dan direksi maskapai Saudi Arabia.
Kemudian di UAE, Menhub akan menemui CEO Dubai Port (DP) World Sultan Ahmed bin Sulayem, yang merupakan perusahaan logistik multinasional yang berada di Dubai. Selain itu, Menhub juga dijadwalkan akan bertemu dengan direksi maskapai Etihad.
Sedangkan di Qatar, Menhub diagendakan bertemu dengan Menteri Transportasi dan Komunikasi Qatar Jassim Saif Ahmed Al Sulaiti, direksi Qatar Airways, dan pimpinan Qatar Investment Authority, sebuah lembaga investasi terbesar di dunia yang berada di Doha.
Pada kunker ini, turut hadir bersama Menhub, Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristri Endah Murni, dan Dirut AP II Muhammad Awaluddin.