REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan BSI Maslahat berkomitmen pada kelestarian alam di Lebak, Banten. Terbaru, ini dilakukan dengan bersinergi dengan Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) University, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kolaborasi mencakup pelatihan dan penanaman 2.500 pohon Pandan Laut (Pandanus odorifer) di pesisir pantai desa Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten. Sinergi ini sebagai upaya pencegahan kebencanaan yang dihadiri oleh seluruh delegasi dari enam negara Asia, diantaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Bangladesh, dan Seychelles yang bekerja sama dengan BMKG, GMLS dan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Direktur Care Program BSI Maslahat, Ilham Syahputra menjelaskan pandan laut memiliki fungsi sebagai benteng pesisir, atau sabuk hijau dalam mengurangi dampak jika terjadi tsunami."Pandan laut juga memiliki aspek ekonomis yang dapat dikembangkan dan bermanfaat dalam aspek pemberdayaan ekonomi komunitas untuk meningkatkan kapasitas serta mendukung kampanye kesiapsiagaan bencana ini," kata Ilham, Rabu (14/12).
Program ini telah dilakukan BSI dan BSI Maslahat secara kontinu untuk memberikan literasi dan pemahaman kepada masyarakat pesisir. Pelatihan dilakukan dalam berbagai aspek diantaranya dari sisi keselamatan, mitigasi dan cara penyelamatan.