Rabu 14 Dec 2022 19:10 WIB

Polemik SDN Pondok Cina 1 Depok, Anggota Dewan PKS: Sudah Ada Jalan Keluar

Pemkot Depok sudah bertemu dengan sejumlah kementerian dan lembaga.

Rep: Ali Mansur/ Red: Karta Raharja Ucu
Siswa mengikuti upacara bendera memperingati Hari Guru Nasional di SDN Pondok Cina 1, Depok, Jawa Barat.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Siswa mengikuti upacara bendera memperingati Hari Guru Nasional di SDN Pondok Cina 1, Depok, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ade Supriyatna menyampaikan polemik pembangunan masjid di Jalan Utama Margonda Raya, Beji, Kota Depok telah menemukan jalan keluar. Menurut dia jalan keluar didapatkan setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan pertemuan dengan tim dari sejumlah kementerian dan lembaga dalam rapat pembahasan polemik alih fungsi lahan SDN Pondok Cina 1, Senin (12/12/2022).

“Saya melihat sudah ada jalan keluar, sesuai rilis pemkot hari ini. Yaitu ada bantuan APBD untuk tambahan ruang kelas baru di SDN Pondok Cina 5 untuk menampung relokasi siswa SDN Pondok Cina 1, insya Allah dibangun di 2023,” ujar Ade saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (13/12).

Dengan adanya pembangunan ini, kata Ade, maka sesuai dengan kajian Dinas Pendidikan (Disdik) SDN Pondok Cina  5 akan gabung atau merger dengan SDN Pondok Cina 1 dengan bernama SDN Pocin 1. Kemudian bangunan baru akan ditambahkan di 2023. Sementara itu untuk pembangunan masjid juga rencananya akan dilakukan di tahun yang sama, pada tahun 2023 mendatang.

Menurut Ade, lokasi SDN Poncin 1 yang berada di pinggir di jalan raya besar juga menjadi pertimbangan SDN Pondok Cina 1 direlokasi. Sehingga diharapkan di tempat baru nanti, siswa daripada SDN Pondok Cina 1 bisa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan kegiatan belajarnya. “Betul (pertimbangan keamanan juga) rencananya sudah lama,” tutur Ade.

Sementara itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris menunda pembangunan masjid di lahan SDN Pondok Cina 1, di Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Penundaan pembangunan diputuskan atas pertimbangan sejumlah pihak baik dari Menko PMK, Kementerian PUPR, Ombudsman, Surat Gubernur Jawa Barat dan kondisi dinamis.

"Pembangunan masjid di lokasi SDN Pondok Cina 1 untuk sementara ditunda, sampai dengan seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 dapat direlokasi ke satu sekolah yaitu di SDN Pondok Cina 5," tegas Idris melalui akun Instagramnya, @idrisashomad, Rabu (14/12).

Dalam pemaparannya, Idris menyampaikan juga menyampaikan bagi siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih belajar di lokasi SDN Pondok Cina 1 tetap akan difasilitasi belajar mengajar di lokasi SDN Pondok Cina 1 tersebut sampai dengan terbangunnya RKB Baru di SDN Pondok Cina 5 yang dijadikan tempat relokasi. Namun bagi siswa SDN Pondok Cina 1 yang sudah melaksanakan relokasi di SDN Pondok Cina 3 dan 5 tetap diperkenan.

“Bagi siswa SDN Pondok Cina 1 yang saat ini sudah melaksanakan relokasi di SDN Pondok Cina 3 dan 5, diperkenankan untuk memilih di SDN Pondok Cina 3 dan 5 atau dapat kembali ke SDN Pondok Cina 1, sesuai dengan kenyamanan siswa,” jelas Idris.

Dalam kesempatan itu, Idris juga menyampaikan pembangunan RKB Baru di SDN Pondok Cina 5, akan dibangun Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR. Pembangunan itu dilakukan dengan anggaran yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2023.

“Untuk menjamin kenyamanan semua, agar pihak-pihak yang tidak berkepentingan yang saat ini menduduki SDN Pondok Cina 1 untuk segera keluar dari lokasi SDN Pondok Cina 1,” tutur Idris.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement