REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Dewan Kota Milan telah meminta kedua klub asal daerah tersebut, AC Milan dan Inter Milan, untuk mengubah beberapa aspek tentang rencana pembangunan stadion baru mereka. Rencananya, stadion baru ini akan menjadi kandang dua tim asal kota mode Italia tersebut menggantikan San Siro yang dianggap sudah ketinggalan zaman.
Proses pembangunan markas baru untuk Milan dan Inter sepertinya masih terganjal. Pasalnya, pemerintah kota menutut kebijakan lain.
Seperti diberitakan La Repubblica, dilansir Football Italia, Rabu (14/12/2022) koordinator debat publik Andrea Pillon telah mengadakan pertemuan dengan pemerintah setempat membahas perihal kesiapan dan perkembangan pembangunan stadion baru.
Di antara topik yang dibahas adalah peningkatan ruang hijau, netralitas karbon dari proyek untuk menyelaraskannya dengan Rencana Udara Iklim dan kelestarian lingkungan dari pekerjaan pembangunan.
Syarat lainnya adalah memiliki fasilitas baru sejauh mungkin dari rumah yang menghadap Via Tesio. Pembicaraan sejatinya berjalan postif dan kedua pihak masih sejalan dengan Wali Kota Giuseppe Sala dan penduduk setempat meminta perubahan nyata pada rencana stadion baru.
Milan dan Inter memang sedang memburu proyek ini dimulai secepat mungkin, sehingga pembaruan diharapkan terjadi dalam beberapa pekan mendatang. MIlan dan Inter ingin stadion yang lebih representatif dan lebih punya nilai jual.
Milan dan Inter direncanakan membangun stadion di Kota Sesto San Giovanni, sebuah kota satelit di area metropolitan Milan. Dengan begini, secara wilayah administrasi AC Milan dan Inter akan bermarkas di luar Kota Milan.