Persiku Kudus Berpeluang Lolos Babak 16 Besar Liga 3 Jateng
Red: Muhammad Fakhruddin
Persiku Kudus Berpeluang Lolos Babak 16 Besar Liga 3 Jateng (ilustrasi). | Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS -- Tim Persiku Kudus, Jawa Tengah, berpeluang lolos babak 16 besar setelah menang melawan tim PSDB Demak dalam lanjutan pertandingan Liga 3 Jawa Tengah di Stadion Wergu Wetan dengan skor 2-1, Rabu (14/12/2022).
Dengan kemenangan tersebut, maka Persiku Kudus yang berada di Grup L Liga 3 Jateng meraih poin tujuh dari tiga laga sekaligus pemuncak klasemen. Sedangkan PSDB Demak tetap berada di urutan dua dengan poin empat.
Persiku Kudus hanya menyisakan satu laga lagi melawan Persikaba Blora, namun poin yang diperoleh saat ini sudah cukup untuk mengantarkan menuju babak 16 besar. Sedangkan PSDB Demak ketika laga terakhir menang sekalipun masih unggul Persiku secara head to head.
Laga pertemuan pertama kedua kesebelasan bermain imbang, sedangkan pertemuan kedua ini Persiku berhasil unggul 2-1, sekaligus berpeluang lolos babak selanjutnya.
Jalannya pertandingan antara Persiku Kudus melawan PSDB Demak cukup ketat. Bahkan, tim PSDB Demak yang ditukangi Edris Gunawan berhasil unggul lebih dahulu lewat Dicky Wicaksono menit ke-10.
Empat menit berselang, tim Persiku Kudus berhasil menyamakan kedudukan lewat Ade Christian Pratama pada menit ke-14, skor 1-1.
Memasuki babak kedua, tim Persiku langsung menekan hingga akhirnya pada menit ke-54, melalui Zola Anggoro, skor 2-1 untuk keunggulan tim Persiku.
Keunggulan tim Persiku bertahan hingga wasit Heri Sulistyo asal Semarang meniup peluit tanda pertandingan berakhir.
Pelatih Persiku Kudus Mohammad Irfan mengaku bangga terhadap anak asuhnya karena kerja keras mereka bisa memetik poin penuh sebagai modal untuk bisa lolos babak selanjutnya. "Kemenangan ini merupakan hasil kerja keras pemain yang tampil ngotot untuk meraih poin penuh," ujarnya.
Sementara Pelatih PSDB Demak Edris Gunawan mengakui kekalahan timnya dan menyampaikan selamat kepada tim Persiku Kudus. "Pemain sudah bermain maksimal, namun persiapan tim memang mepet sehingga anak asuhnya masih kalah padu dengan pemain lawan," ujarnya.