UGM Pastikan Komitmen Dukung Fasilitas Mahasiswa Berkebutuhan Khusus
Red: Muhammad Fakhruddin
UGM Pastikan Komitmen Dukung Fasilitas Mahasiswa Berkebutuhan Khusus. Kampus UGM Yogyakarta. | Foto: Yusuf Assidiq
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta memastikan komitmen mendukung peningkatan berbagai fasilitas perkuliahan yang diperlukan mahasiswa berkebutuhan khusus.
"Sejak ujian SNMPTN dan sebagainya sudah ada bantuan dan pendampingan, dan ketika yang bersangkutan diterima kami akan berkomunikasi ke fakultas dan prodi-prodinya," kata Direktur Kemahasiswaan UGM Sindung Tjahyadi dalam acara Pojok Bulaksumur di halaman Gedung Pusat UGM, Yogyakarta, Rabu (14/12/2022).
Ia mengatakan, dari sisi SDM, baik dosen atau tenaga kependidikan telah memiliki paradigma atau kesadaran yang sama terkait bagaimana memperlakukan mahasiswa berkebutuhan khusus.
Bahkan, kata dia, perhatian khusus juga diberikan untuk mahasiswa yang memiliki masalah kejiwaan.
"Tidak hanya difabel seperti itu, kami juga selalu mendampingi dan memiliki perhatian lebih misalnya yang punya masalah kejiwaan dan sebagainya," ujar dia.
Meski demikian, Sindung mengakui masih dbutuhkan sejumlah perbaikan infrastruktur atau sarana dan prasarana untuk memfasilitasi mahasiswa difabel.
Ia mengakui hingga kini belum semua bangunan di lingkungan UGM memiliki desain yang ramah difabel, terutama bangunan yang telah berdiri cukup lama.
"Untuk bangunan baru memang sudah ada standar guna memfasilitasi teman-teman yang berkebutuhan khusus, tapi ada beberapa kesulitan karena tidak semua gedung dibangun akhir-akhir ini, jadi belum memenuhi kriteria itu," kata dia.
UGM, menurut dia, telah melakukan pendataan pada 2019 untuk memetakan gedung yang telah memiliki fasilitas bagi difabel dan yang belum.
"Melakukan klasifikasi mana yang sudah punya fasilitas untuk difabel dan mana yang belum, lalu kami koordinasikan dengan Direktorat Aset UGM," kata dia.
Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Peduli Difabel UGM Isti'adatul Fitriyah mengapresiasi komitmen UGM yang diwujudkan dalam berbagai peningkatan layanan dan fasilitas pendukung bagi mahasiswa difabel dalam beberapa tahun terakhir.
"Seiring berjalannya waktu, kami melihat fasilitas di UGM cukup aksesibel, misalnya saja di Gedung Pusat ini sekarang sudah ada fasilitas 'ramp', selain itu juga bangunan dilengkapi dengan lift," kata dia.