REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebuah pohon setinggi sekitar 12 meter dengan diameter sekitar 50 sentimeter tumbang di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Rabu (14/12/2022) sore. Peristiwa itu sempat membuat kecametan lalu lintas, lantaran pohon tumbang itu menutup seluruh badan jalan.
Salah seorang warga sekitar, Hendra (62 tahun), mengatakan, pohon itu tumbang pada Rabu sekitar pukul 15.00 WIB. Tak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian tersebut, tapi terdapat satu motor yang tertimpa dahan pohon yang tumbang.
"Tadi posisi lagi hujan, tidak ada angin, tahu-tahu roboh. Kebetulan lagi tidak ada kendaraan yang lewat, tapi ada satu motor lagi parkir kena," kata dia di lokasi kejadian.
Kendati demikian, menurut dia, motor itu tak mengalami kerusakan yang signifikan. Lantaran, motor itu hanya tertimpa dahan pohon yang tumbang.
Hendra menyebutkan, pohon itu memang sudah cukup tua, sekitar 20 tahun. Namun, sebelumnya tak ada tanda pohon itu akan roboh.
Akibat tumbang pohon itu, sempat terjadi kemacetan di jalan protokol itu. Pasalnya, peristiwa itu terjadi saat jam pulang kerja.
Kepala Unit Turjawali, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya Kota, Inspektur Dua (Ipda) Pujiono, mengatakan, arus lalu lintas memang sempat terganggu. Namun, petugas di lapangan dengan cepat melakukan penanganan untuk melakukan evakuasi sisa material pohon tumbang itu.
"Dari mulai jam empat dan berhasil dievakuasi sekitar 15 menit yang lalu. Jadi alhamdulillah sampai saat ini dari ke dua arah, sudah lancar," kata dia.
Ketika Republika mendatangi lokasi pada sekitar pukul 16.30 WIB, arus lalu lintas telah kembali normal. Namun, sisa material pohon masih terdapat di sisi jalan.
Menurut Pujiono, pohon tambang itu diduga akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah tersebut. "Tapi, alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Semuanya selamat," ujar dia.