Rabu 14 Dec 2022 22:22 WIB

Penambahan Covid-19 Terbanyak Terjadi di DKI Jakarta dengan 706 Kasus

Pandemi belum berakhir sehingga masih terdapat potensi penularan Covid-19.

Red: Ani Nursalikah
Warga beraktivitas saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (13/11/2022). Pemerintah kembali memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 Jawa-Bali selama 2 pekan, mulai 8 November hingga 21 November seiring dengan jumlah lonjakan kasus harian Covid-19 yang mengalami peningkatan selama sepekan terakhir hingga 5000 kasus aktif, serta mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Penambahan Covid-19 Terbanyak Terjadi di DKI Jakarta dengan 706 Kasus
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga beraktivitas saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (13/11/2022). Pemerintah kembali memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 Jawa-Bali selama 2 pekan, mulai 8 November hingga 21 November seiring dengan jumlah lonjakan kasus harian Covid-19 yang mengalami peningkatan selama sepekan terakhir hingga 5000 kasus aktif, serta mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Penambahan Covid-19 Terbanyak Terjadi di DKI Jakarta dengan 706 Kasus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data Kementerian Kesehatan hingga Rabu (14/12/2022) pukul 12.00 WIB menyebutkan penambahan kasus Covid-19 terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 706 kasus.

Kemudian diikuti dengan Jawa Barat dengan 623 kasus dan Banten dengan 184 kasus. Total penambahan kasus Covid-19 di Tanah Air bertambah sebanyak 2.136 kasus.

Baca Juga

Berikutnya, jumlah kasus sembuh terbanyak di DKI Jakarta dengan 883 kasus, kemudian diikuti dengan Jawa Barat dengan 742 kasus dan Banten dengan 118 kasus sembuh. Total penambahan kasus sembuh di Tanah Air sebanyak 2.508 kasus.

Selanjutnya, jumlah kasus meninggal terbanyak di Jawa Tengah dengan tujuh kasus. Kemudian DKI Jakarta dengan lima kasus dan Jawa Timur dengan tiga kasus. Total penambahan kasus meninggal di Tanah Air sebanyak 24 kasus.

Jumlah provinsi yang jumlah kasus kurang dari 10 terdapat di 14 provinsi dan provinsi yang tidak memiliki kasus Covid-19 terjadi di tiga provinsi. Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 54.817 spesimen.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengajak masyarakat untuk menjaga imunitas selama momentum libur akhir tahun mengingat pandemi belum berakhir sehingga masih terdapat potensi penularan Covid-19.

"Saat momentum libur Natal dan Tahun Baru berpeluang terjadi peningkatan mobilitas masyarakat sehingga terdapat potensi penularan Covid-19," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto.

Terlebih lagi, kata Agus, saat momentum libur akhir tahun biasanya masyarakat melakukan perjalanan dengan jarak yang cukup jauh sehingga berpeluang mengalami kelelahan yang pada akhirnya mempengaruhi kondisi daya tahan tubuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement