Kamis 15 Dec 2022 05:23 WIB

Indonesia 4.0, GeoAI Summit 2022 Tawarkan Teknologi Geospasial Berbasis Kecerdasan Buatan

Di era transformasi digital, pemanfaatan teknologi geospasial memicu kemajuan.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Geospasial, Artificial Intelligence (ilustrasi).
Foto: pixabay
Geospasial, Artificial Intelligence (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia 4.0 atau revolusi industri 4.0 belakangan ini kerapkali menjadi topik perbincangan yang hangat di kalangan industri. Generasi ke-4 dari revolusi industri dunia ditandai dengan adanya sebuah sistem cerdas dan otomasi dalam pelaksanaan kehidupan sehari-hari. Agar tidak tertinggal hampir semua sektor industri di Indonesia saat ini melakukan transformasi digital, yakni mengalihkan proses alur kerja dari manual ke digital dan otomatisasi.

Seperti yang dikatakan Presiden Joko Widodo pada hari perayaan ulang tahun Badan Informasi Geospasial, bahwa negara yang kuat adalah negara yang menguasai data, informasi dan teknologi geospasial.

Baca Juga

Seperti dinukil dari Antara, Rabu (14/12/2022), solusi berbasis data, lokasi dan kecerdasan buatan (AI) atau disebut dengan geospatial artificial intelligence (GeoAI) adalah suatu pendekatan pemecahan permasalahan dengan menggunakan sistem informasi geografis yang digabungkan dengan AI, termasuk di dalamnya machine learning dan deep learning.

Di era transformasi digital saat ini, pemanfaatan teknologi geospasial, big data, dan AI telah memicu kemajuan dalam analisis geospasial untuk perencanaan pembangunan, penentuan kebijakan, dan pengambilan keputusan.