REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Patty Jenkins menanggapi rumor pembatalan Wonder Woman 3 yang dilaporkan ditunda oleh DC Studios. Jenkins selaku sutradara Wonder Woman 2017 dan Wonder Woman 1984, mengatakan bahwa dia sangat bersemangat untuk menyelesaikan trilogi tersebut.
Menurut Reporter Hollywood, cara Jenkins mengarahkan film ditolak James Gunn dan Peter Safran selaku pimpinan baru DC Studios. Menurut laporan, rencana Jenkins tidak sesuai dengan rencana baru untuk perusahaan.
“Ketika mulai ada reaksi tentang Wonder Woman 3 tidak terjadi, cerita bohong tentang saya yang memilih mengakhirinya atau pergi, mulai menyebar,” tulis Jenkins dalam pernyataan panjang di media sosial, dikutip laman NME, Kamis (15/12/202).
Jenkins menegaskan bahwa isu dirinya 'pergi' dari Wonder Woman 3 tidak benar. Dia tidak pernah pergi, bahkan justru terbuka untuk mempertimbangkan banyak hal.
“Itu adalah pemahaman saya bahwa tidak ada yang bisa saya lakukan saat ini. DC jelas terkubur dalam perubahan yang harus mereka buat, jadi saya mengerti keputusan ini sulit untuk saat ini,” lanjut dia.
Jenkins mengatakan bahwa dia tidak ingin hal yang menjadi "perjalanan indah" dengan franchise Wonder Woman mendapatkan catatan negatif. Sutradara berusia 51 tahun itu sangat mencintai dan merasa terhormat menjadi orang yang membuat dua film Wonder Woman terakhir.
Karakter dalam film disebut luar biasa. Hidup di dalam dan di sekitar nilai-nilainya membuat seseorang menjadi yang lebih baik setiap harinya. Jenkins berharap Wonder Woman dan warisannya memiliki masa depan yang luar biasa, dengan atau tanpa dirinya.
Jenkins mengungkapkan rasa terima kasihnya karena bisa bekerja sama dengan aktor Wonder Woman asli Lynda Carter, ditambah Gal Gadot, yang memerankan Wonder Woman di kedua film Jenkins. Gal disebut menjadi hadiah terbesar yang dia terima dalam seluruh perjalanan tersebut.
“Teman, inspirasi, dan saudari yang disayangi,” ungkapnya.