Kamis 15 Dec 2022 08:52 WIB

KNKT: Kecelakaan Moda Transportasi Darat hingga Laut Turun

Terdapat dua kecelakaan pelayaran yang menonjol pada 2022.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Kecelakaan Bus
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Kecelakaan Bus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mencatat penurunan kecelakaan moda transportasi darat. Hal tersebut berdasarkan data investasi kecelakaan yang dilakukan KNKT sepanjang 2022.

"Moda Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yang diinvestigasi KNKT pada 2022 dilaporkan menurun yakni sebanyak 15 investigasi dengan kasus kecelakaan 14 tabrakan dan satu terbakar," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/12/2022).

Baca Juga

Soerjanto menuturkan, moda LLAJ telah menyelesaikan sebanyak 13 laporan akhir. Dia memastikan, KNKT juga sudah menerbitkan total 1.337 rekomendasi setelah investigasi selesai dilakukan.

Beberapa isu penting pada moda LLAJ di sepanjang 2022 yakni implementasi fasilitas jalan berupa self explaining road seperti papan peringatan, rambu, dan mark. Selain itu juga forgiving road atau jalur penyelamat dan pagar pengaman jalan.

Untuk menurunkan risiko di jalan akibat tidak terpenuhinya standar geometrik jalan, Soerjanto memastikan adanya implementasi sistem manajemen keselamatan perusahaan angkutan berbasis pemahaman tentang resiko pada proses bisnisnya dan pengendaliannya. Begitu juga penanganan pascakecelakaan yang menyangkut penanganan keadaan darurat seperti penanganan kecelakaan kendaraan berbahaya, penanganan respon darurat.

Jumlah kecelakaan yang dinvestigasi KNKT berikutnya yaitu moda pelayaran sebanyak 13 investigasi. Total investigasi tersebut berdasarkan kasus kecelakaan lima tenggelam, lima terbakar, satu tubrukan, dan dua kandas.

"Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan dari tahun sebelumnya sejumlah 19 investigasi," ucap Soerjanto.

Terdapat dua kecelakaan pelayaran yang menonjol pada 2022. Kecelakaan tersebut yakni Express Cantika 77 yang terbakar dan tenggelam di sekitar Perairan Naikliu, Laut Sawu dan Kapal Tangki Minyak Young Yong yang kandas di Selat Singapura.

Serta salah satu isu penting yaitu mengenai keselamatan kapal pelayaran rakyat yang meliputi konstruksi dan perlindungan kebakaran. Selain itu iuga manjemen keselamatan kapal penumpang, manifes, dan sterilisasi pelabuhan penumpang, informasi cuaca sebelum dan selama pelayaran.

Lalu untuk sektor perkertaapian, Soerjanto mengatakan KNKT melakukan tiga investigasi dengan kasus kecelakaan dua anjlokan dan satu tabrakan. Tercatat, moda perekretaapian telah menyelesaikan tiga laporan akhir dan satu draft laporan akhir dengan total 243 rekomendasi.

"Berdasarkan hasil investigasi kecelakaan perkeretaapian yang dilakukan, terdapat isu penting yakni belum adanya penentuan kelas jalur kereta api eksisting sebagai acuan perawatan dan pengoperasian pada jalur kereta api tersebut," ungkap Soerjanto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement