REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Twitter telah menangguhkan sebuah akun bernama @ElonJet. Aktivitas akun yang memiliki lebih dari 500 ribu pengikut itu adalah melacak pergerakan jet pribadi milik Elon Musk, bos Twitter saat ini.
Ketika mengklik laman profil @ElonJet, terpampang keterangan bertuliskan “Akun ditangguhkan: Twitter menangguhkan akun yang melanggar akun Peraturan Twitter”. Tak dipublikasikan pelanggaran apa yang dilakukan akun tersebut.
Akun @ElonJet dikelola atau dimiliki oleh Jack Sweeney, seorang mahasiswa baru di University of Central Florida, Amerika Serikat (AS). Sebelumnya Sweeney sempat menyatakan bahwa visibilitas akun @ElonJet “dibatasi secara internal”.
Lewat akun @ElonJet, Sweeney melacak dan mempublikasikan pergerakan jet pribadi milik Elon Musk. Pelacakan itu dilakukan menggunakan data publik yang tersedia. Belum diketahui apakah akun @ElonJet ditangguhkan karena aktivitas pelacakan tersebut.
Penangguhan akun @ElonJet terjadi hanya sebulan setelah Elon Musk menegaskan dedikasinya terhadap kebebasan berbicara di Twitter. "Komitmen saya untuk kebebasan berbicara meluas, bahkan untuk tidak melarang akun mengikuti pesawat saya, meskipun itu adalah risiko keselamatan pribadi langsung," tuli Elon Musk di akun Twitter pribadinya.
Musk telah berjanji akan membawa kembali kebebasan berbicara di Twitter. Musk memiliki kepercayaan bahwa semua konten yang diizinkan undang-undang harus diberi ruang di Twitter.