Kamis 15 Dec 2022 16:19 WIB

Pentingnya Pendidikan di Mata Wisudawan Terbaik Universitas BSI Kampus Tegal

Menurut Fathurrohman dengan pendidikan, pintu kesuksesan akan mudah terbuka

Dalam prosesi wisuda ke-5 ini, menobatkan Fathurrohman Al Ubaydillah, sebagai wisudawan terbaik dari Program Studi (Prodi) Teknologi Komputer Universitas BSI kampus Tegal.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Dalam prosesi wisuda ke-5 ini, menobatkan Fathurrohman Al Ubaydillah, sebagai wisudawan terbaik dari Program Studi (Prodi) Teknologi Komputer Universitas BSI kampus Tegal.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Gelaran Wisuda yang ke-5 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal sebagai Kampus Digital Kreatif, sukses terlaksana dengan tertib. Wisuda kali ini terasa berbeda dengan kehadiran para pendamping yang bisa kembali masuk ke ruangan sidang wisuda.

Kebijakan tersebut tak lepas dari meredanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama 2 tahun ke belakang ini. Kondisi ini sudah sepatutnya di syukuri meski tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga

Dalam prosesi wisuda ke-5 ini, menobatkan Fathurrohman Al Ubaydillah, sebagai wisudawan terbaik dari Program Studi (Prodi) Teknologi Komputer Universitas BSI kampus Tegal. Saat ditemui usai acara, Fathur, sapaan akrabnya merasa kaget mendapat kabar sebagai wisudawan terbaik. Ia bercerita saat sedang bersantai malam harinya sebelum wisuda berlangsung, mendapatkan chat dari pihak kampusnya, untuk duduk terpisah tidak sesuai urutan dari undangan.

“Luar biasa awalnya kaget. Dapat kabar jam 11 malam. Besok waktu wisuda duduknya tidak sesuai sistem ya, tapi terpisah. Tapi saya nggak ngasih tau orang tua langsung saat itu, sengaja mau bikin kejutan,” katanya, kepada media, Selasa (13/12/2022).

Anak dari Suyut Surantoro dan Nina Min Lusiyanti ini, selama kuliah termasuk mahasiswa yang aktif. Ia bahkan beberapa kali pernah mengikuti lomba mewakili kampusnya sendiri. Selain itu, Fathur juga aktif di lingkungan rumahnya, di organisasi remaja masjid.

Dengan pencapaiannya ini, ia ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Terlebih dengan beasiswa pendidikan yang ia terima sebagai wisudawan terbaik. Karena menurutnya, pendidikan itu sangat penting.

“Pendidikan itu sangat sangat penting buat saya pribadi. Pendidikan mungkin bukan satu-satunya cara untuk mencapai kesuksesan, tapi dengan pendidikan, pintu kesuksesan akan mudah terbuka,” tegasnya.

Ucapan terima kasih pun tak lupa ia sampaikan untuk kedua orang tuanya tercinta. “Sangat berterima kasih untuk orang tua tercinta, ucapan terima kasih ini tidak pernah cukup membuat orang tua saya Bahagia dan bangga telah memberikan semuanya untuk saya, merawat saya,” jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement